Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Saat hamil , mungkin saja tubuh Anda mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh yang cukup drastis. Akibatnya, calon ibu lebih peka terhadap parasit atau bibit penyakit yang ada dalam makanan yang dikonsumsinya. Tak heran beberapa ibu hamil rentan mengalami keracunan makanan.
ADVERTISEMENT
Dilansir The Bump, keracunan makanan biasanya ditandai dengan gejala mual, muntah dan diare. Terkadang Anda pun bisa merasakan demam atau tubuh merasa lemah. Menurut U.S. Food and Drug Administration (FDA), ibu hamil sangat rentan terhadap penyakit karena sistem kekebalan tubuh dan hormon yang berubah-ubah.
Anda pun harus berhati-hati memilih makanan, Moms. Jika tidak, keracunan makanan bisa saja berbahaya bagi janin. Dilansir Healthline, jenis keracunan makanan yang paling umum disebabkan oleh norovirus, listeria, E. Coli, dan Salmonella. Jika keempat virus dan bakteri ini dibiarkan dan tak diobati bisa menyebabkan komplikasi bagi kehamilan Anda.
Misalnya, Norovirus dapat menyebabkan kekurangan gizi dalam beberapa kasus yang jarang terjadi; Listeria dapat menyebabkan masalah perkembangan neurologis jangka panjang untuk janin Anda; E. coli dapat menyebabkan kerusakan lapisan pembuluh darah atau gagal ginjal yang ditandai dengan tinja berdarah; dan Salmonella berpotensi menyebabkan meningitis, artritis reaktif, dan bakteremia. Bahkan dalam kasus terburuk, hal itu bisa menyebabkan keguguran, lahir mati, atau kelahiran prematur.
ADVERTISEMENT
Menurut Sharon Phelan, MD, seorang dokter kandungan di University of New Mexico, Amerika Serikat, ibu hamil sebaiknya menjauhi makanan mentah atau makanan yang belum matang sempurna. Pastikan makanan yang Anda konsumsi, dimasak dengan suhu tepat atau jika ingin mengkonsumsinya nanti sebaiknya langsung dimasukkan ke kulkas.
"Keamanan pangan adalah masalah besar," kata Phelan.
Nah Moms, berikut ini ada beberapa langkah untuk mencegah dan meminimalkan kemungkinan Anda mengalami keracunan makanan saat hamil.
- Jangan mengkonsumsi makanan mentah.
- Hindari susu mentah atau tidak dipasteurisasi.
- Masak daging sampai benar-benar matang. Gunakan termometer daging jika perlu, sebab beberapa bakteri berbahaya tidak dapat bertahan hidup jika dimasak dalam suhu tinggi.
- Cuci buah dan sayuran dengan baik sebelum makan.
ADVERTISEMENT
- Simpan makanan yang mudah rusak dengan aman.
- Perhatikan tanggal kedaluwarsa.
- Simpan makanan dalam freezer untuk mempertahankan kesegaran yang optimal.
Namun Moms, jika sudah teranjur mengkonsumsi makanan yang tidak boleh dimakan, kenali tanda-tandanya seperti apakah Anda mengalami dehidrasi yang parah. Jika sudah begini, pertolongan pertama yang bisa ibu hamil lakukan adalah meminum air putih.
Bila Anda muntah, mulailah dengan meminum air sedikit demi sedikit sampai mual tersebut hilang. Jika tak kunjung membaik, segeralah pergi ke dokter agar mendapat penanganan sesegera mungkin.