Kolaborasi Anak, Orang Tua dan Guru di Ulang Tahun Sekolah Cakra Buana

26 November 2019 17:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kemeriahan Acara Ulang Tahun ke-20 Cakra Buana, Selasa (26/11). Foto: Dok. Sekolah Cakra Buana
zoom-in-whitePerbesar
Kemeriahan Acara Ulang Tahun ke-20 Cakra Buana, Selasa (26/11). Foto: Dok. Sekolah Cakra Buana
ADVERTISEMENT
Sekolah Cakra Buana yang terletak di Sawangan, Depok, Jawa Barat, baru saja merayakan ulang tahun ke-20. Diawali dengan acara syukuran, doa bersama, dan berbagai kegiatan lomba beberapa hari sebelumnya, puncak perayaan digelar dengan meriah pada Minggu (24/11) di halaman tengah sekolah mereka.
ADVERTISEMENT
Banyak hal yang menarik dari perayaan ini lho, Moms. Yang pertama, acara ini terselenggara sebagai hasil kolaborasi antara orang tua, guru, dan siswa. Mulai dari jenjang KB, TK, SD, SMP, SMA dan SMK semua terlibat dan saling membantu. Tidak heran kalau tema yang dipilih pun kental dengan rasa kebersamaan, yaitu: "20 in Unity".
Sejak pagi hari di halaman sekolah ditampilkan berbagai pertunjukan termasuk di antaranya tari Seudati dan Saman. Siapa yang jadi penarinya? Tentu saja murid-murid Sekolah Cakra Buana, termasuk anak yang berkebutuhan khusus, Moms. Sekolah Cakra Buana tampaknya memang menekankan betul pentingnya menjaga kebersamaan dalam keberagaman di sekolahnya.
Kemeriahan Acara Ulang Tahun ke-20 Cakra Buana, Selasa (26/11). Foto: Dok. Sekolah Cakra Buana
Semangat kolaborasi terus terasa di puncak acara. Ada penampilan musik dari DJ yang berpadu harmonis dengan alunan keyboard bahkan gamelan untuk mengiringi nyanyian, tari, bahkan gerakan baris-berbaris tim Paskibra Cakra Buana. Unik, ya! Setelah itu juga ada penampilan spesial dari Naura.
ADVERTISEMENT
Kepada kumparanMOM, Hj RR.Siti Nurul, S.E, pendiri sekaligus Ketua Dewan Pembina Sekolah Cakra Buana menjelaskan kalau selama 20 tahun ini Sekolah Cakra Buana memegang teguh konsep “Setiap Anak Cerdas, Setiap Anak Istimewa”. Karena konsep ini juga, Sekolah Cakra Buana menyediakan pendidikan inklusi dan tidak menerapkan sistem rangking di semua jenjang pendidikannya.
“Anak yang diciptakan Allah adalah anak yang istimewa, setiap anak luar biasa di bidangnya masing-masing itu sebabnya sekolah ini tidak menggelar sistem rangking,” ungkap Siti Nurul yang biasa disapa Eyang Titi oleh seluruh warga Sekolah Cakra Buana.
“Yang hanya rangking 1-10 di kelas, lalu bagaimana (dengan anak yang rangking) 11 sampai 25? Kan mereka punya keistimewaan masing-masing. Itu sebabnya sekolah ini tidak pakai sistem rangking! Karena semua anak cerdas, semua anak istimewa di bidangnya masing-masing,” tegasnya.
Kemeriahan Acara Ulang Tahun ke-20 Cakra Buana, Selasa (26/11). Foto: Dok. Sekolah Cakra Buana
Usai penampilan Naura, acara dilanjutkan dengan Pentas Seni “Fest O Crana” hingga sore hari yang menampilkaan band, dance, juga beberapa bintang tamu lainnya. Hangat dan meriah!
ADVERTISEMENT
Moms, sekolah anak Anda punya kegiatan serupa? Acara ulang tahun sekolah, seminar atau talkshow Parenting, bakti sosial hingga pentas seni akhir tahun mungkin? Jangan ragu untuk mengundang kumparanMOM meliputnya, ya! Kirimkan saja undangannya melalui email, ke [email protected]