Lebih Baik Mana, Anak Cuci Tangan Pakai Sabun atau Hand Sanitizer?

16 Oktober 2019 17:03 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hand sanitizer dan sabun. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hand sanitizer dan sabun. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Sejak dini anak perlu dibiasakan untuk mencuci tangan dengan benar. Kebiasaan cuci tangan harus diterapkan sebelum dan sesudah anak makan, serta setelah selesai melakukan aktivitas.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, tangan merupakan salah satu organ tubuh yang menjadi media masuknya kuman dan mikroba penyebab penyakit ke dalam mulut, hidung dan anggota tubuh lainnya. Selain itu, tangan juga merupakan media penyalur kuman dari manusia ke manusia lainnya.
Nah, agar kuman-kuman di tangan hilang, anak tak boleh mencuci tangan dengan air saja, melainkan juga menggunakan sabun. Selain sabun, ada juga hand sanitizer atau cairan pencuci tangan yang diklaim bisa menghilangkan kuman di tangan anak.
Lantas, manakah yang lebih baik, mencuci tangan dengan air dan sabun atau dengan hand sanitizer?
Anak cuci tangan pakai sabun. Foto: Shutterstock
Menurut dr. Kanya Fidzuno, Sp.A bila akses untuk mendapatkan air bersih dan sabun cukup mudah, maka sebaiknya anak mencuci tangan menggunakan air dan sabun.
ADVERTISEMENT
"Paling efektif yang kita rekomendasikan adalah mencuci tangan menggunakan sabun lalu dibilas dengan air bersih", ujar dr. Kanya pada acara perayaan hari cuci tangan sedunia yang diselenggarkan oleh Lifebuoy di SDN 1 Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/10).
Namun jika Anda kesulitan mengakses air bersih dan sabun, dokter anak yang praktik di RS Hermina Jatinegara ini mengatakan bahwa si kecil boleh mencuci tangan menggunakan hand sanitizer, Moms. Hand sanitizer, kata dr. Kanya, hanya boleh dipergunakan dalam keadaan tertentu atau darurat saja.
"Hand sanitizer itu digunakan pada kondisi tertentu seperti di RS yang gudangnya kuman atau enggak bisa nemuin sabun dan air untuk mencuci tangan, bisa pakai hand sanitizer", katanya.
Hal ini dikarenakan 90 persen produk hand sanitizer mengandung alkohol, seperti ethyl alcohol, yang bekerja sebagai agen antiseptik, Moms. Beberapa produk hand sanitizer yang mengklaim bebas alkohol menggantinya dengan komponen antibiotik yang disebut dengan triclosan atau triclocarban.
Ilustrasi mencuci tangan dengan hand sanitizer. Foto: Shutter Stock
Bahan-bahan yang terkandung dalam hand sanitizer tersebut dikhawatirkan dapat membawa beberapa risiko kesehatan pada anak seperti kebal antibiotik atau menurunkan kekebalan tubuh si kecil bila digunakan rutin atau secara berlebaihan.
ADVERTISEMENT
Itulah sebabnya lebih baik anak mencuci tangan dengan air dan sabun saja, Moms. Gunakan hand sanitizer hanya dalam keadaan darurat dan tidak ada air saja.