Lebih Baik Mana, MPASI Bayi Dimasak Biasa atau Pakai Slow Cooker?

22 November 2019 9:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi MPASI  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi MPASI Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bayi Anda sebentar lagi berusia 6 bulan dan akan memulai MPASI. Sebagai ibu, Anda mungkin sedang sibuk-sibuknya mempersiapkan berbagai perlengkapan untuk MPASI si kecil. Salah satunya adalah alat yang akan digunakan untuk memasakan makanannya.
ADVERTISEMENT
Jika dahulu memasak makanan bayi dilakukan menggunakan panci dan kompor, kini Anda punya pilihan lain dengan menggunakan slow cooker.
Ilustrasi masak makanan bayi menggunakan slow cooker. Foto: Shutter Stock
Ya, slow cooker bisa jadi pilihan Anda untuk memasak MPASI bayi. Semua bahan makan yang telah dimasukkan ke dalam pot atau tembikar, dicampurkan dengan air, kemudian Anda dapat meninggalkannya selama beberapa jam untuk mengerjakan pekerjaan rumah lainnya.
Sementara, jika Anda ingin memasak menggunakan panci di atas kompor, Anda tak bisa meninggalkannya. Karena waktu masak tak selama menggunakan slow cooker. Anda hanya butuh sekitar 15-45 menit.
Lantas, lebih baik mana, MPASI bayi dimasak biasa di atas kompor atau pakai slow cooker ya?
Sebenarnya, memasak MPASI menggunakan slow cooker atau panci sama saja. Ini hanyalah soal masalah efisiensi waktu yang digunakan. Slow cooker bisa memudahkan ibu bekerja yang tidak punya banyak waktu di pagi hari untuk memasak. Itu karena, Anda bisa memasaknya di malam hari, kemudian Anda tidur, dan masakan bayi sudah matang saat Anda bangun di pagi hari.
ADVERTISEMENT
Baik slow cooker ataupun masak di atas kompor sama-sama punya kekurangan dan kelebihan. Untuk memudahkan Anda memilih, berikut beberapa hal yang bisa dipertimbangkan.
1. Slow Cooker
Penggunaan slow cooker memang lebih praktis dan tidak merepotkan. Karena, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Anda tak perlu menghabiskan waktu berlama-lama di dapur untuk memasak. Sebab, di slow cooker sudah diatur waktu untuk memasak bahan makanan.
Biasanya memasak menggunakan slow cooker memakan waktu selama 5-6 jam. Tapi kini, sudah ada slow cooker yang ada pengaturan waktunya. Jadi, Anda dapat mengeset waktu masak lebih cepat, minimal 2 jam. Tak hanya itu, fitur warm (menjaga makanan tetap hangat) juga tersedia di beberapa merek slow cooker, Moms.
ADVERTISEMENT
Kendati proses masaknya lama, kandungan gizi yang terdapat dalam makanan yang dibuat menggunakan slow cooker tak hilang begitu saja. Malah membuat sari-sari daging menjadi empuk.
Nah, setelah makanan matang, Anda juga perlu menyaringnya kembali. Karena tekstur makanan bayi 6 bulan masih lumat. Biasanya, hasil makanan yang didapat dari slow cooker dapat dijadikan 2-3 porsi.
2. Masak di Atas Kompor
Ilustrasi masak makanan bayi menggunakan panci. Foto: Shutter Stock
Memasak MPASI pakai panci juga sangat menyenangkan jika Anda punya banyak waktu luang dan senang berkreasi membuat makanan bayi. Jika menggunakan slow cooker memakan waktu yang lama, memasak di atas kompor dapat menghemat waktu. Sehingga makan untuk si kecil dapat cepat disajikan.
Anda juga tak boleh lengah saat memasak di atas kompor, karena bisa saja makanan yang tengah Anda buat menjadi gosong atau kematangan. Dengan memasak di atas kompor, Anda tentunya bisa menghemat pengeluaran karena tidak perlu membeli slow cooker.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, memasak menggunakan kompor ataupun slow cooker sama-sama aman dan boleh digunakan untuk memasak makanan bayi. Yang terpenting, pastikan saja Anda memberikan makanan bergizi tinggi untuk bayi.
Ilustrasi MPASI Bayi Foto: Shutterstock