Makanan yang Bisa Mencegah Kondisi Rabun Senja pada Anak

Ilustrasi anak bermain. Foto: Shutter Stock

Makanan merupakan salah satu kebutuhan penting bagi anak yang harus selalu terpenuhi. Tak hanya sebagai sumber energi dan nutrisi, makanan bisa menjadi salah satu cara pencegahan masalah kesehatan anak.

Sebagai orang tua, Anda pasti tidak ingin anak mengalami masalah kesehatan karena kekurangan nutrisi. Apalagi jika anak sampai pada kondisi yang serius.

Salah satu masalah kesehatan yang bisa saja menyerang anak adalah rabun senja. Ya Moms, rabun senja atau nyctalopia merupakan gangguan penglihatan yang membuat penderitanya mengalami penglihatan yang buruk pada malam hari atau di tempat-tempat gelap.

Ilustrasi anak sedang bermain. Foto: Shutter Stock

Rabun senja disebabkan oleh sel-sel retina di mata yang tidak bekerja dengan baik. Sel-sel ini dapat mengalami kerusakan karena sejumlah alasan. Pada anak-anak, penyebab paling umum adalah miopia atau rabun dekat, kekurangan asupan vitamin A, kadar gula darah yang tinggi, hingga kelainan genetik yang dikenal sebagai retinitis pigmentosa.

Oleh sebab itu, asupan makanan yang Anda berikan kepada si kecil juga berpengaruh terhadap kesehatan matanya. Sehingga, penting bagi Anda untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang memungkinkan anak terhindar dari gangguan penglihatan, seperti rabun senja.

Nah Moms, berikut ini 3 jenis makanan yang bisa Anda berikan kepada anak untuk meminimalisir risiko terjadinya rabun senja pada si kecil:

Jus semangka Foto: Shhutterstock

1. Buah-buahan

Sel-sel retina mata membutuhkan vitamin A yang tinggi untuk membantunya melihat dengan jelas di area gelap. Buah-buahan merupakan salah satu sumber vitamin A tinggi yang bisa dikonsumsi anak setiap harinya. Anda bisa memberikan asupan buah yang mengandung vitamin A tinggi, seperti melon, pepaya, semangka, markisa, mangga dan apel.

Jika anak terlihat bosan dengan potongan buah setiap harinya, Anda bisa memberikannya dengan cara yang berbeda-beda lho, Moms. Misalnya dengan membuat jus buah atau smoothies yang lebih kaya rasa dengan tambahan bahan lainnya, seperti susu atau madu.

Ilustrasi brokoli salmon saus tiram. Foto: Shutter Stock

2. Sayuran

Sayuran hijau memiliki kandungan lutein atau pigmen organik yang baik untuk kesehatan mata. Sebab, lutein berperan sebagai pigmen warna pada mata manusia yang berfungsi untuk menyaring cahaya dan melindungi jaringan mata dari kerusakan, misalnya akibat paparan sinar matahari.

Beberapa sayuran hijau yang bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan lutein adalah bayam, brokoli, sawi dan kale. Selain itu, terdapat jenis buah-buahan yang memiliki kandungan lutein juga, yakni jagung, anggur, jeruk dan kiwi.

3. Ikan

Ikan salmon dan tuna terkenal dengan kandungan asam lemak omega 3-nya yang tinggi dan baik untuk kesehatan mata, misalnya menormalkan sel retina yang lemah. Selain itu, kandungan ini juga bermanfaat untuk mencegah kondisi degenerasi makula dan juga mata kering.

Jadi, tak ada salahnya untuk memberikan menu makanan yang terbuat dari ikan salmon dan tuna untuk mencukupi kebutuhan asam lemak omega 3 si kecil. Sehingga, anak akan terhindar dari risiko gangguan penglihatan seperti rabun senja.

Reporter: Hutri Dirga Harmonis