Manfaat Vitamin B Kompleks untuk Ibu Hamil

Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutterstock

Ketika hamil, Anda membutuhkan asupan vitamin dan mineral lebih banyak dan lebih lengkap dari sebelum hamil, salah satunya adalah vitamin B kompleks. Bila tak tercukupi, Anda bisa mengalami anemia, dermatitis, sering merasa kelelahan, preeklampsia, bayi berisiko mengalami berat badan lahir rendah, sampai mengalami cacat lahir. Tentunya, Anda tak ingin mengalaminya, kan?

Oleh sebab itu, ibu hamil wajib mencukupi kebutuhan vitamin B kompleks setiap harinya. Mengutip American Pregnancy Association, dari rangkaian vitamin B kompleks ada 8 vitamin B yang memiliki peran penting selama trimester pertama dan ketiga kehamilan Anda.

Ilustrasi Vitamin B. Foto: Shutter Stock

1. Vitamin B1: Tiamin

Thiamine atau tiamin bermanfaat untuk perkembangan otak bayi Anda. Oleh sebab itu, usahakan konsumsi vitamin B1 setidaknya 1,4 mg per hari. Adapun makanan yang mengandung tinggi vitamin B1 antara lain, kacang polong, gandum, ikan salmon, pasta dari gandum, serta sereal.

2. Vitamin B2: Riboflavin

Riboflavin sangat penting untuk kesehatan mata dan kulit Anda agar lebih segar bercahaya. Selain itu, vitamin B2 ini bermanfaat untuk perkembangan penglihatan janin, kulit janin, pertumbuhan tulang, otot, dan saraf bayi.

Teratur mengkonsumsinya setidaknya 1,4 mg per hari, bisa menurunkan risiko preeklampsia, dan komplikasi kehamilan lainnya. Selain vitamin yang diberikan dokter, Anda bisa mendapatkannya dari kacang almond, ubi jalar, wortel, gandum, kacang polong, brokoli, tempe, bayam, asparagus, jamur, keju, susu, telur, dan yoghurt.

3. Vitamin B3: Niasin

Vitamin B3 memiliki banyak manfaat bagi tubuh ketika hamil. Selain melancarkan pencernaan, dan mengurangi mual, vitamin B3 bermanfaat untuk perkembangan otak bayi, sistem saraf, dan kesehatan kulitnya. Anda disarankan untuk mengkonsumsi vitamin B3 setidaknya 18 mg per hari dalam bentuk suplemen atau bisa dari makanan seperti biji bunga matahari, chia seeds, dada ayam, kacang merah, dan tuna.

4. Vitamin B5: Asam Pantotenat

Ketika hamil, Anda mungkin mengalami gangguan kesehatan seperti kram kaki yang menyiksa. Nah vitamin B5 yang mengandung pantotenat berfungsi untuk meringankannya, Moms. Cukup 6 mg per hari, yang berasal dari kuning telur, beras merah, kacang mete, dan brokoli, kebutuhan vitamin B5 Anda sudah terpenuhi.

Ilustrasi ibu hamil minum vitamin B. Foto: Shutterstock

5. Vitamin B6: Pridoxine

Piridoksin sangat penting untuk perkembangan sistem saraf dan otak bayi Anda setiap minggu selama kehamilan. Sehingga si kecil terhindar dari berat badan lahir rendah, cacat lahir, dan menjaga glukosanya tetap sehat.

Untuk memaksimalkan kesehatan Anda dan janin, Anda harus mengkonsumsi antara 25-50 mg setiap hari. Adapun asupan vitamin ini bisa didapat dari bawang putih, kacang polong, ubi jalar, buncis, alpukat, biji bunga matahari, beras merah, bayam, pisang, pepaya, dan daging sapi organik.

6. Vitamin B7: Biotin

Kehamilan sering menyebabkan ibu kekurangan vitamin B7, sehingga bisa menyebabkan rambut rontok, kuku rapuh, dan ruam kulit. Jadi pastikan Anda makan banyak makanan yang kaya biotin seperti gandum, susu, dan jamur. Selain suplemen, vitamin B7 bisa didapat dari gandum, alpukat, bayam, brokoli, bunga kol, jamur, keju, kuning telur, daging ayam, kentang, dan kacang kedelai.

7. Vitamin B9: Asam Folat

Asam folat merupakan asupan yang sangat penting untuk ibu hamil. Mencukupi kebutuhan asam folat selama kehamilan bisa mengurangi risiko bayi cacat lahir seperti mengalami spina bifida, mengurangi risiko preeklampsia, pertumbuhan plasenta, bibir sumbing, cacat jantung, dan bisa mencegah anemia. Konsumsilah, bayam, kacang-kacangan, asparagus, kacang polong, dan kecambah.

8. Vitamin B12: Cobalamin

Vitamin B12 tak hanya penting untuk menjaga kesehatan sistem saraf Anda, tapi jika dikombinasikan dengan asam folat, suplemen B12 bisa mencegah spina bifida dan cacat lahir sistem saraf tulang belakang. Sumber makanan yang cukup tinggi vitamin B12 antara lain, ikan salmon, udang, yoghurt, daging sapi, susu, dan keju.