Melatih Bayi ASI Minum dari Botol Susu, Perlu Enggak Sih?
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tapi benarkah bayi ASI perlu belajar atau dilatih minum dari botol susu?
Perlukah Bayi Belajar Minum ASI Perah Pakai Botol Susu?
Sebelumnya perlu diketahui, beberapa bayi yang mendapat ASI eksklusif (bayi ASIX) tidak akan pernah mau minum dari botol ketika mereka mencapai usia 2 atau 3 bulan.
Ya Moms, mengutip laman resmi Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) kebanyakan dari bayi ASIX yang belum pernah disusui dengan botol dan dot, bahkan mereka yang pada minggu-minggu pertama kehidupan sempat disusui dengan botol kemudian berhenti, akan menolak botol tersebut ketika mereka berusia 4 atau 5 bulan.
ADVERTISEMENT
Tapi tenang, ini hal yang wajar sehingga tidak perlu dikhawatirkan dan bukan pula alasan untuk memberi botol susu kepada bayi. Karenanya, jika si kecil menolak, jangan dipaksa karena bayi tidak perlu belajar untuk minum dari botol.
Lantas bagaimana bila ingin memberi bayi ASI perah atau cairan lain?
Pada bayi baru lahir, AIMI menyarankan untuk menggunakan sendok, pipet ataupun spuit. Sementara bila sudah berusia 5 atau 6 bulan, bayi bisa mulai belajar untuk minum dari cangkir atau sloki.
Pada permulaan belajar minum dengan sendok, cangkir atau sloki, bayi mungkin akan lebih banyak menumpahkan minumannya. Tapi tidak apa-apa dan wajar saja, Moms. Tetap lah bersabar dan mencoba hingga si kecil mahir karena terbiasa.
ADVERTISEMENT
Hal ini tetap lebih baik daripada memberi bayi botol susu atau dot. Sebab bila bayi secara rutin diberikan asupan melalui botol (misalnya hingga beberapa kali dalam sehari), maka kemungkinan besar bayi akan mulai menolak untuk menyusu sama sekali, bahkan untuk bayi yang berusia di atas 6 bulan sekalipun.