Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Pendidikan anak adalah prioritas bagi setiap orang tua. Tak heran bila ada orang tua yang rela bekerja pagi, siang, dan malam agar bisa mencukupi biaya pendidikan yang berkualitas.
ADVERTISEMENT
Tapi karena berbagai alasan dan kondisi, tak sedikit pula orang tua yang belum memiliki dana pendidikan yang cukup untuk bisa melunasi biaya sekolah anak, terutama untuk membayar biaya SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan) atau iuran bulanan sekolah si kecil. Sehingga sebagai alternatif, sebagian orang tua memilih kartu kredit sebagai solusinya.
Apakah bijak melakukan hal itu?
"Sebenarnya kartu kredit enggak bijak ya. Cuma yang jadi pertanyaan, kenapa harus pakai kartu kredit? Yang harus ditekankan kartu kredit itu kan dana talangan yang harus dilunasi", ujar Aidil saat ditemui di acara Moms Mingle yang digelar kumparanMOM bersama Sun Life di Hotel Santika Depok, Sabtu (28/7).
Kartu kredit hanya boleh digunakan untuk membayar SPP anak, apabila pihak sekolah menjalin kerja sama dengan bank untuk mencicil biaya sekolah anak. Tapi itu pun hanya boleh dilakukan oleh orang tua yang tidak menyiapkan dana pendidikan untuk anak.
ADVERTISEMENT
"Kecuali ada kerja sama dengan sekolahnya pakai lartu kredit bsa cicilan 12 bulan tanpa bunga, nah itu boleh dimanfaatkan. Kalau enggak ada kerja sama, orang tua tetap harus bayar bunga. Itu yang mungkin bisa mahal", katanya.
Selain dengan kartu kredit, membayar SPP anak dengan pinjaman online yang bekerja sama dengan pihak sekolah juga bisa jadi pilihan. Namun perlu dicek terlebih dahulu berapa besaran bunganya. Tapi, lagi-lagi, ini pun hanya boleh dilakukan oleh orang tua yang benar-benar terdesak dan sangat membutuhkan uang untuk membayar biaya SPP anak .
"Ada juga pinjaman online yang khusus untuk SPP tapi dia kerja sama ama sekolah. Itu bsa jadi alternatif. Nanti tinggal dihitung aja berapa besaran bunganya. Ingat, ini juga hanya boleh dilakukan kalau orang tuanya tidak menyiapkan dana pendidikan", kata Aidil.
Menurut Aidil, orang tua yang membayar SPP anak dengan kartu kredit ternyata tidak memiliki perencanaan keuangan yang baik di dalam keluarganya. Sebab, bila orang tua memiliki perencanaan keuangan yang baik, tentu ia sudah menyiapkan biaya pendidikan khusus untuk anak yang telah disisihkan dari sebagian penghasilannya.
ADVERTISEMENT
"Berarti orang tuanya enggak persiapan dong. Biasanya kalau orang tua enggak mempersiapkan dana pendidikan, berarti secara perencanaan keuangan dia kacau balau. Jadi nanti kalau dia nyicil juga cicilan buat anaknya sekolah secara keuangan, bulanannya berantakan"
Untuk meminimalisir penggunaan kartu kredit sebagai pembayaran uang SPP sekolah anak, Aidil menyarankan orang tua untuk membantu anak agar mendapatkan beasiswa. Baik itu beasiswa dari sekolah atau pun dari luar sekolah yang bisa membantu meringakan beban Anda membayar biaya sekolah anak.
"Alternatif lain ya cari beasiswa gitu", katanya.
Jadi, untuk menghindari penggunaan kartu kredit dalam membayar SPP anak , Anda sebagai orang tua harus menyiapkan biaya sekolah sejak jauh-jauh hari. Sebaiknya, Anda memang berinvestasi untuk dana pendidikan anak tanpa harus menunggu si kecil lahir.
ADVERTISEMENT