Mencari Telur Paskah Bisa Mencerdaskan Balita

31 Maret 2018 18:36 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Telur paskah. (Foto: Wikimedia commons)
zoom-in-whitePerbesar
Telur paskah. (Foto: Wikimedia commons)
ADVERTISEMENT
Meski mungkin belum memahami makna perayaan Paskah, balita Anda pasti suka bila diajak terlibat dalam acara keluarga di saat istimewa ini. Apalagi kalau diajak mencari dan menghias telur.
ADVERTISEMENT
Namun tahukah Anda, Moms, kegiatan ini tidak hanya menyenangkan tapi juga dapat memberi banyak manfaat untuk si kecil. Mulai dari melatih motoriknya, kemampuan kognitif, koordinasi mata dan kaki, mempelajari konsep dasar yang penting untuk dipahami balita hingga mengasah kecerdasan sosial dan empatinya.
Telur paskah. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Telur paskah. (Foto: Pixabay)
Yang harus Anda lakukan hanya memanfaatkan kegiatan ini sesuai dengan tahapan tumbuh kembang dan kemampuan anak. Bagaimana caranya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini:
1. Cari Telur
Kegiatan mencari telur Paskah memberi Anda kesempatan untuk melatih dan mengajari anak beberapa hal. Yang pertama melatih kekuatan fisik dan kemampuan motoriknya.
Saat mencari telur, anak tentunya akan aktif bergerak, berlari, menunduk, menyingkap, bahkan merayap. Tidak hanya itu, kemampuan koordinasi mata dan kaki si kecil juga akan terasah.
ADVERTISEMENT
Bila kegiatan dilakukan di luar ruangan, ada lebih banyak hal anak bisa anak dapatkan. Biarkan kakinya telanjang tanpa alas, agar anak dapat merasakan tektur rumput, tanah, batu hingga pasir. Ini baik untuk melatih sensorinya.
Anda juga bisa minta anak mencari telur melalui halaman yang menurun, menanjak, atau bidang tanah yang miring untuk melatih keseimbangannya.
2. Hitung Telurnya
Si kecil sudah berhasil mengumpulkan telur-telur Paskah dalam keranjang? Wah, segera beri pujian! Setelah itu, ajak ia menghitung bersama Anda ada berapa banyak telur yang diperolehnya.
Bila anak belum bisa berhitung banyak juga tidak apa-apa kok, Moms. Coba saja ajak menghitung sampai 3 atau 5 saja, lalu ulangi lagi. Anak akan senang dan merasa pencapaiannya dihargai.
ADVERTISEMENT
3. Pilah Warna
Setelah dihitung, saatnya ajak anak mencoba mengelompokkan telurnya. Telur biru dengan telur biru, telur kuning dengan telur kuning, telur pink dengan telur pink. Beri contoh terlebih dulu. Perhatikan, bisakah balita Anda mengikutinya?
Mengelompokkan warna atau benda merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting untuk pemahaman 9 konsep dasar yang perlu dikuasai balita.
Telur Paskah (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Telur Paskah (Foto: Pixabay)
4. Telur Mana yang Lebih Besar?
Selain mengelompokkan warnanya, Anda dapat mengajak balita membandingkan telur-telur Paskah yang diperolehnya. Telur mana yang lebih besar dan mana yang lebih kecil? Telur mana yang terasa lebih halus kulitnya? Telur mana yang lebih berat? Mana yang lebih ringan? Yang biru atau yang hijau?
Biarkan anak memegang dan menimbang-nimbang telur-telur dengan tangannya agar ia dapat memperhatikan betul bentuk telur hingga merasakan tekstur dan beratnya.
ADVERTISEMENT
5. Ayo Kita Kupas!
Mengupas telur juga bisa jadi kegiatan yang menyenangkan dan mencerdaskan lho, Moms. Baik itu telur coklat yang perlu dikupas kemasannya atau telur Paskah yang terbuat dari telur rebus biasa. Mengupas telur melatih sensori halus anak.
Beri contoh pada si kecil lalu biarkan ia mencobanya sendiri. Anda juga bisa memberi bantuan dengan mengupas sedikit telur yang akan dikupas anak agar ia dapat lebih mudah memulainya.
6. Mari Nikmati Bersama
Setelah dikupas, waktunya dimakan bersama. Kegiatan makan bersama meningkatkan kedekatan dan membuat anak mendapat kesempatan untuk melatih kecerdasan sosialnya.
Sambil makan bersama, pancing anak untuk bercerita tentang pengalamannya merayakan Paskah. Apa yang paling ia sukai? Apa yang membuatnya terkesan?
ADVERTISEMENT
Anda juga dapat menggunakan momen ini untuk menjelaskan pada anak tentang makna perayaan Paskah, sesuai dengan usia dan pemahaman si kecil. Bisa juga, berikan telur Anda padanya sambil katakan, "Ibu rela memberikan telur Ibu untuk kamu karena Ibu sayang padamu. Seperti Yesus, yang rela memberikan apa saja bahkan nyawa-Nya karena sangat mencintai kita."