Mengenal Penyakit Adenomiosis Seperti yang Dialami Melaney Ricardo

3 Februari 2023 17:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Melaney Ricardo dan Tyson. Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Melaney Ricardo dan Tyson. Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Kabar kurang mengenakkan datang dari selebriti sekaligus ibu dua anak, Melaney Ricardo. Wanita berusia 41 tahun itu mengumumkan bahwa dirinya baru saja melakukan operasi pengangkatan rahim.
ADVERTISEMENT
Melalui salah satu konten yang diunggah di kanal Youtube-nya, Melaney mengaku mengalami masalah pada siklus menstruasi yang membuatnya selalu kesakitan. Bahkan ia juga harus mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit atau painkiller untuk meredakan nyerinya.
“Jadi, aku mengidap adenomiosis. Beberapa waktu aku coba terapi hormon dulu, disuntik kayak pil KB, terus suntikan hormon supaya tidak menstruasi. Enak, sih, lega,” ungkap Melaney.
Tapi, rupanya hal itu bukanlah solusi terbaiknya untuknya. Sebab, ia justru sering merasa pusing akibat metode pengobatannya. Selain itu, Melaney juga mengalami breakout dengan kemunculan jerawat di punggung dan wajah yang parah.Hal inilah yang membuat Melaney akhirnya yakin untuk melakukan pengangkatan rahim.
Lantas, apa sebenarnya penyakit adenomiosis itu, Moms?

Mengenal Penyakit Adenomiosis yang Bisa Terjadi pada Ibu

Ilustrasi nyeri saat menstruasi. Foto: Shutter Stock
Mengutip Web MD, adenomiosis merupakan kondisi di mana lapisan rahim (endometrium) menembus dinding otot rahim (miometrium). Kondisi ini menyebabkan kram menstruasi, tekanan perut bagian bawah, dan kembung sebelum periode menstruasi. Bahkan, penderitanya juga bisa mengalami menstruasi lebih berat dari biasanya.
ADVERTISEMENT
Ternyata, adenomiosis adalah kondisi yang paling sering ditemukan pada wanita paruh baya dan memiliki anak. Penelitian juga menunjukkan, wanita yang pernah menjalani operasi rahim lebih berisiko mengalami adenomiosis.
Hingga saat ini penyebab pasti adenomiosis tidak diketahui. Tapi, penelitian dan ahli beranggapan bahwa berbagai hormon seperti, estrogen, progesteron, prolaktin, riwayat genetik, dan peradangan atau trauma juga dapat menyebabkan kondisi tersebut, Moms.

Apakah Penderita Adenomiosis Harus Angkat Rahim?

Ilustrasi rahim. Foto: Shutter Stock
Dikutip dari Mayo Clinic, penyakit adenomiosis biasanya sembuh dengan sendirinya setelah ibu memasuki usia menopause. Namun, Anda tetap disarankan untuk berkonsultasi pada dokter apabila nyeri yang muncul tidak tertahankan dan pendarahan hebat dalam waktu lama.
Pendarahan hebat ini dapat meningkatkan risiko anemia. Artinya, tubuh akan kekurangan sel darah merah dan zat besi, sehingga membuat Anda lebih mudah lelah.
ADVERTISEMENT
Umumnya penderita adenomiosis akan diresepkan obat pereda nyeri untuk mengatasinya. Dokter mungkin juga akan menyarankan perawatan hormonal agar siklus menstruasi jadi normal. Namun kondisi yang parah mungkin membuat Anda harus melakukan pengangkatan rahim (histerektomi). Tak hanya menyembuhkan adenomiosis, proses ini juga akan menghilangkan siklus menstruasi Anda, Moms.