Mengenal Stenosis Pilorus, Kondisi Cacat Lahir yang Kerap buat Bayi Muntah

13 September 2021 8:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mengenal Stenosis Pilorus, Penyakit yang Kerap Membuat Bayi Muntah. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Mengenal Stenosis Pilorus, Penyakit yang Kerap Membuat Bayi Muntah. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Muntah merupakan hal yang umum dialami bayi. Meski demikian, orang tua tetap perlu waspada bila bayi muntah. Terutama bila frekuensi bayi muntah menjadi lebih sering atau tampak hebat.
ADVERTISEMENT
Coba lah amati dan cari tahu penyebabnya, Moms. Apakah kiranya bayi kekenyangan, mengalami mual, atau ada gangguan pencernaan?
Orang tua juga perlu tahu, salah satu kondisi yang perlu di waspadai terkait bayi muntah adalah stenosis pilorus. Apa maksudnya?

Apa yang Dimaksud dengan Stenosis Pilorus pada Bayi?

bayi menangis Foto: Shutterstock
Mengutip Mom Junction, stenosis pilorus atau penyempitan pilorus terjadi karena otot pilorus menebal yang menghambat pergerakan makanan dari lambung ke usus karena jalurnya menyempit.
Hal ini dapat menyebabkan muntah hebat berupa proyektil setelah makan dan terjadi beberapa kali dalam sehari.
Menurut University of Rochester Medical Center, stenosis pilorus merupakan kondisi cacat lahir yang bisa mempengaruhi bayi usia 2-8 minggu. Perlu diketahui bahwa, kondisi ini jarang terjadi pada bayi berusia di atas tiga bulan.
ADVERTISEMENT

Penyebab dan Faktor Risiko Bayi Alami Stenosis Pilorus

Penyebab Bayi Alami Kondisi Bawaan Stenosis Pilorus Foto: Shutterstock
Banyak faktor yang dapat menyebabkan stenosis pilorus pada bayi, namun faktor genetik dan lingkungan diyakini memberikan pengaruh terbesar.
Yang jelas, kondisi ini perlu ditangani dengan saksama dan segera. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam laman resminya, pemeriksaan dan penanganan diperlukan untuk mencegah bayi mengalami dehidrasi, kekurangan nutrisi hingga gagal tumbuh dan berkembang akibat muntah terus menerus.
Itu lah kenapa, orang tua perlu selalu memerhatikan keadaan bayi dan memahami ciri-ciri atau gejala yang menunjukkan bayi mengalami stenosis pilorus. Di antaranya; sering muntah, selalu lapar dan berat badannya tidak bertambah.

Yang Perlu Dilakukan Bila Bayi Alami Stenosis Pilorus

Ilustrasi dokter memeriksa bayi. Foto: Shutter Stock
Bila curiga bayi mengalami kondisi ini, bawa lah segera ke dokter untuk memastikannya dengan pemeriksaan abdomen. Dokter mungkin juga akan memeriksa bayi melalui tes darah, ultrasonografi atau sinar-X, Moms.
ADVERTISEMENT
Setelah pemeriksaan, dokter akan dapat menentukan pengobatan yang kiranya diperlukan untuk mengatasi stenosis pilorus pada bayi.
Penulis: Hutri Dirga Harmonis