Mengenal Tandem Nursing, Menyusui Dua Anak Sekaligus

Tandem nursing (Foto: Shutter Stock)

Ibu dengan anak lebih dari satu yang usianya berdekatan, pasti akrab dengan istilah tandem nursing. Tandem nursing adalah kegiatan menyusui lebih dari satu anak dengan usia yang berbeda, dalam waktu bersamaan.

Tidak mudah dan bahkan lebih melelahkan, tapi kegiatan ini punya banyak manfaat lho bagi ibu juga kedua anaknya. Keuntungan dari tandem nursing di antaranya:

Memungkinkan untuk menyusui sampai dua tahun

Dikutip dari laman Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), cara ini membuat si kakak punya kesempatan menyusu hingga ia berusia 2 tahun, Moms. Jadi, saat ia belum siap disapih, Anda tak perlu melakukannya. Meski ASI tak lagi jadi makanan utamanya, tapi bicara soal manfaat, baik ibu dan si kakak tetap mendapatkannya. Salah satunya meningkatkan sistem imun anak.

Mencegah adanya rasa iri di antara kakak dan adik

Bila si kakak menyusu bersama dengan adik, rasa menyayangi dan ingin turut merawat si adik akan timbul dalam diri si kakak. Itu karena perilaku ibu yang terkesan adil dalam memperlakukan keduanya. Dan ikatan antara Anda, si kakak dan adik akan terjalin kian erat.

Ibu menyusui. (Foto: Thinkstock)

Meminimalisir terjadinya penyumbatan payudara

Payudara berisiko tersumbat, bila ibu lebih sering menyusui di salah satu payudara saja. Akibat penyumbatan itu, payudara ibu akan bengkak dan menimbulkan rasa nyeri.

Dengan melakukan tandem nursing, kedua payudara ibu akan sama-sama diisap anak. Dan itu dapat menimalisir kemungkinan terjadinya penyumbatan.

Melancarkan ASI

Moms, tidak perlu khawatir ASI Anda akan berkurang jika melakukan tandem nursing. Dengan melakukan hal ini justru akan melancarkan ASI Anda. Itu karena senada dengan prinsip ASI, yakni produksi akan meningkat bila permintaan juga meningkat.

Menurunkan risiko kanker payudara pra menopause

Dilansir dari laman MD Anderson Cancer Center, menyusui akan mengurangi resiko terjadinya kanker payudara pra menopause. Itu karena sebagian besar wanita yang menyusui mengalami perubahan hormon yang dapat menunda periode menstruasinya. Hal itu berdampak dalam mengurangi paparan hormon ekstrogen yang dapat meningkatkan pertumbuhan sel kanker payudara.

Tandem nursing memang punya beragam manfaat bagi ibu dan anak. Namun, ibu yang melakukan tandem nursing akan lebih cepat lapar dan haus juga terasa lebih melelahkan. Sebab itu, ibu yang tandem nursing perlu memperhatikan nutrisi dan gizi yang dikonsumsi. Atur pula pola makannya, Moms. Jangan sampai Anda telat makan.

Atur posisi menyusui senyaman mungkin, supaya Anda tidak mudah lelah dan anak lebih nyaman menyusu. Bila si kakak telah berusia 1 tahun ke atas, jangan lupa beri pemahaman agar ia mau berbagi susu dengan adiknya dengan cara ini. Beri pengertian pula jika kakak hanya boleh ikut menyusu bareng adik jika di rumah. Sebaliknya jika sedang berada di luar rumah, ajari kakak untuk mengalah dengan si adik yang hanya bisa minum ASI saja.

Penulis: Nanda Saputri