news-card-video
22 Ramadhan 1446 HSabtu, 22 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Menyusui Bikin Ibu Jadi Mudah Sensi? Ini yang Bisa Ayah Lakukan

27 Agustus 2021 12:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dukungan Ayah untuk Ibu Menyusui. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Dukungan Ayah untuk Ibu Menyusui. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Wajar jika ibu menyusui sering kali merasa sensi karena efek lelah menyusui semalaman. Selain itu, beberapa ibu menyusui juga bisa jadi lebih emosional dan merasa sedih berlebihan karena efek Dysmorphic Milk Ejection Reflex (D-MER), Moms.
ADVERTISEMENT
Mengutip Romper, jika seorang ibu mengalami D-MER, emosinya jadi lebih negatif ketika ASI keluar. Ini disebabkan oleh penurunan dopamin yang tidak normal. Perasaan tersebut sering kali dapat diatasi dengan memberikan edukasi, obat-obatan, dan juga dukungan.
Ya, dukungan dari ayah sangatlah penting untuk ibu menyusui yang jadi lebih mudah sensi. Nah, untuk membuat mood ibu menyusui stabil, ayah bisa melakukan beberapa cara ini.

Yang Bisa Ayah Lakukan Jika Ibu Menyusui Sedang Sensi

Dukungan Ayah untuk Ibu Menyusui. Foto: Shutter Stock
Menurut Rahmat Hidayat, Konselor Menyusui dan Co-Founder Ayah ASI, untuk menenangkan ibu menyusui yang sedang sensi, ayah bisa mendengarkan ceritanya dan juga meluangkan waktu. Apalagi bagi para ibu yang seharian hanya di rumah dan tidak memiliki teman bercerita.
“Ya memang menengahinya harus ngobrol sih, laki-laki juga harus bisa mendengarkan cerita istri, karena kita selalu bilang di Ayah ASI, tolong teman-teman belajar untuk mendengarkan cerita, walaupun enggak penting, tapi buat istri tuh penting,” jelas Rahmat dalam webinar yang diselenggarakan Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Bogor dan Ayah ASI pada Jumat (20/8).
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Rahmat juga bercerita bahwa ibu menyusui perlu menjaga mentalnya dengan cara bercerita dan ngobrol dengan orang dewasa. Sementara itu, orang dewasa yang paling dekat dengan ibu menyusui seharusnya adalah suaminya.
“Jadi tolong beri waktu dan juga dengarkan, gitu, karena perlu keluar semua (unek-uneknya) kan. Dia perlu menceritakan anaknya yang tadi pagi jatuh, dia perlu cerita anaknya yang pup-nya kok tiba-tiba keras dan sebagainya. Nah, kalau itu enggak ditanggapi, itu pasti kan akan keluar parah dan sebagainya,” lanjutnya.
Ya, jika istri sudah mengeluarkan semua masalah yang membebaninya, biasanya jadi tidak sensi lagi, sehingga hatinya pun jadi lebih tenang. Selain itu, suami juga bisa mendapatkan banyak informasi baru, tetapi sebenarnya tidak semua harus ditanggapi, karena istri hanya butuh didengarkan.
ADVERTISEMENT
“Dan kita enggak perlu tanggapi semua, karena istri-istri juga tahu laki-laki enggak tahu apa-apa. Cuma mungkin cuma butuh didengarkan, mungkin komentarnya cuma, ‘Ah masa begitu,’ cuma segitu aja, bahwa bapak-bapak berikan waktu untuk dengarkan cerita istri, itu tipsnya,” pungkasnya.
Nah, jadi itu, Moms, yang perlu dipahami oleh ayah ketika ibu menyusui sedang sensi. Yuk, bagikan tips ini kepada suami Anda.