Menyusui Langsung Bikin Gigi Bayi Sehat, Benarkah?

6 Desember 2018 12:05 WIB
clock
Diperbarui 1 Agustus 2019 14:46 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menyusui bayi di pesawat. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Menyusui bayi di pesawat. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Menyusui secara langsung memang punya banyak manfaat, baik bagi ibu maupun bayi.
ADVERTISEMENT
Kegiatan menyusui langsung ternyata juga berpengaruh terhadap kesehatan gigi bayi. Bayi yang disusui secara langsung akan punya susunan gigi yang lebih baik dibanding bayi yang menyusui dari botol.
Pada 2017, Journal of the American Dental Association menerbitkan hasil penelitian tentang hubungan antara kesehatan gigi bayi yang disusui ASI secara langsung oleh ibunya. Hasil penelitian itu mengatakan bahwa bayi yang disusui secara ekslusif selama 6 bulan pertama, lebih sedikit punya masalah kesejajaran gigi dibanding bayi yang diberi ASI eksklusif dalam waktu yang lebih singkat atau pakai botol.
Masalah kesejajaran gigi yang dimaksud bisa seperti cross bite, yaitu kondisi di mana salah satu gigi atas lebih maju ke bagian dalam gigi bawah, dan over bite atau kondisi bila rahang atas berlebihan (gigi maju).
Ilustrasi gigi bayi yang baru lahir. (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gigi bayi yang baru lahir. (Foto: Shutter Stock)
Kendati bayi yang disusui secara langsung dalam jangka 6 bulan lebih sedikit punya masalah kesejajaran gigi, tapi bukan berarti ia akan terbebas dari masalah kesejajaran gigi begitu saja. Faktor-faktor lain, seperti genetika, penggunaan dot, dan mengisap jempol juga dapat menjadi salah satu alasan yang menyebabkannya.
ADVERTISEMENT
Memberi ASI secara langsung juga dapat mengurangi risiko pembusukan gigi bayi. ASI, baik yang disusui secara langsung atau diperah punya kandungan gula yang lebih sedikit dibanding susu bubuk.
Umumnya, pembusukan gigi pada bayi cepat terjadi bila bayi diberikan minuman yang mengandung gula berlebih, seperti susu formula atau jus yang ditaruh botol dan diminumkan ke bayi. Biasanya, gigi yang paling sering mengalami pembusukan ialah gigi depan bagian atas. Namun, tidak menutup kemungkinan gigi lain juga bisa mengalami pembusukan.
Tips menghadapi anak rewel ketika tumbuh gigi (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Tips menghadapi anak rewel ketika tumbuh gigi (Foto: Pixabay)
Meskipun kandungan gula pada ASI lebih sedikit dari susu formula atau jus, gigi bayi tetap harus sering dibersihkan ya, Moms.
Seka gusi bayi dengan kasa bersih yang lembut setiap hari. Bila bayi sudah tumbuh gigi, sikat giginya dua kali sehari menggunakan pastia gigi berfluoride seukuran butir beras.
ADVERTISEMENT
Penulis: Nanda Saputri