Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Moms, Ini 3 Tahap Proses Melahirkan Normal
31 Agustus 2018 15:18 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Saat melahirkan normal, calon ibu akan berjuang melewati 3 tahapan. Selama tahap-tahap tersebut berlansung, otot-otot rahim calon ibu akan terus berkontraksi untuk membuka mulut rahim. Sehingga janin Anda bisa lewat dari panggul sampai keluar rahim. Berikut 3 tahapannya Moms:
ADVERTISEMENT
Tahap I: Posisi Janin dalam Mulut Rahim
- Persalinan diawali dengan mulai menipisnya otot-otot leher rahim akibat perubahan hormon
- Kontraksi yang menetap dan makin meningkat intensitasnya akan menipiskan otot-otot leher rahim
- Dengan intensitas kontraksi yang semakin cepat dan kuat, otot-otot leher rahim kain tipis, sehingga melebarkan jalan lahir
- Leher rahim sudah memasuki bukaan 7, terasa panas dan sakit, karena dorongan bayi yang semakin kuat
- Leher rahim yang mati rasa menunjukkan Anda sudah memasuki bukaan 10. Artinya, leher rahim sudah membuka penuh.
Tahap II: Bayi Siap Dilahirkan
- Kepala bayi akan bergerak ke 'pintu' vagina, serta menekan dasar rongga panggul. Dengan serangkaian kontraksi, yang dibantu dengan gerakan mengejan Anda, kepala bayi akan terus bergerak menuju jalan lahir. Kepala bayi akan maju sedikit demi sedikit pada setiap kontraksi. Masa ini merupakan masa yang paling melelahkan bagi Anda, terlebih bila ini merupakan kali pertama Anda melahirkan . Sebab, kepala bayi terasa sulit melewati rongga panggul.
ADVERTISEMENT
- Kepala bayi sudah lebih menonjol pada vagina. Itulah sebabnya, pada saat ini Anda harus mengatur napas sesuai dengan kontraksi yang terjadi. Biasanya dokter atau bidan akan memimpin kapan Anda harus menarik napas dan mengejan dengan kuat. Walaupun vagina Anda sifatnya lentur saat memberi jalan bagi kepala bayi, biasanya dokter atau bidan akan melakukan episiotomi untuk memudahkan kepala bayi keluar
- Pada akhirnya, kepala bayi berhasil meregangkan vagina beserta jaringan di sekitarnya. Kontraksi berikutnya akan mendorong bayi lebih jauh lagi, sehingga kepalanya berhasil keluar.
- Kepala bayi akan berputar ke satu sisi yang segaris dengan bahunya, sehingga akan memudahkan keluarnya bahu serta bagian tubuh lainnya. Untuk melewati ronggal panggul, kepala bayi Anda terlihat agak memanjang. Sekitar 27 jam setelah dilahirkan, kepalanya akan normal kembali. Setelah itu, bagian lain tubuh bayi akan keluar dengan mudah. Hanya dengan dua kontraksi. Lalu, proses persalinan ini dilanjutkan dengan keluarnya plasenta atau ari-ari.
Tahap III: Plasenta Keluar
ADVERTISEMENT
- Untuk mengetahui apakah plasenta sudah benar-benar terlepas dari dinding rahim, perut Anda akan ditekan
- Secara perlahan-lahan tali pusat akan ditarik, sehingga plasenta lebih mudah keluar
- Agar plasenta segera keluar, Anda perlu mengejan sekali lagi. Tahap ketiga proses melahirkan ini rata-rata memakan waktu sekitar 6-15 menit.