Obesitas Masih Jadi Epidemi, Yuk Moms Cegah Sejak Dini Mulai dari Keluarga!

Ilustrasi Obesitas. Foto: Shutterstock

Dalam beberapa tahun terakhir, perhatian publik pada obesitas semakin besar karena tingginya kasus tersebut. Bahkan WHO telah menetapkan obesitas sebagai permasalahan epidemi karena pada 2017 lebih dari sembilan juta orang meninggal setiap tahun akibat obesitas. Data terakhir, pada 2020 lebih dari 39 juta balita mengalami obesitas.

Dikutip dari laman Kemenkes RI, obesitas dapat memicu terjadinya penyakit-penyakit kronis antara lain serangan jantung koroner, stroke, diabetes mellitus (kencing manis), dan darah tinggi (hipertensi). Selain itu, penderita obesitas juga berisiko terjadinya penyumbatan pernapasan ketika sedang tidur.

Bahkan obesitas dapat memicu terjadinya kanker kelenjar prostat bagi laki-laki serta kanker payudara dan leher rahim bagi perempuan. Begitu bahayanya obesitas hingga setiap tanggal 4 Maret diperingati sebagai Hari Obesitas Sedunia.

Nah Moms, obesitas umumnya terjadi karena gaya hidup yang tidak sehat. Seperti konsumsi makanan dan minuman tinggi kalori dalam jangka panjang tanpa diimbangi aktivitas fisik.

Salah satu pencegahan yang bisa dilakukan adalah dimulai dari rumah. Yakni dengan memastikan setiap anggota keluarga di rumah menjalani gaya hidup sehat. Bagaimana caranya? Yuk, simak penjelasan dari Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, dr. Ngabila Salama, berikut ini:

Cara Terapkan Gaya Hidup Sehat

Ilustrasi makanan sehat untuk cegah obesitas. Foto: Shutterstock

Batasi Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak

Kebutuhan maksimal orang per hari setara dengan gula 4 sendok makan, garam 1 sendok teh, dan lemak 5 sendok makan. Selain itu, penting untuk:

Ilustrasi anak minum air putih Foto: Shutterstock

Tak hanya mengontrol konsumsi makanan anggota keluarga di rumah, penting juga untuk memastikan apa yang dimakan di luar rumah juga tetap bergizi, Moms. Salah satunya dengan membawakan bekal makanan dan air putih bagi anak saat sekolah.

“Biasakan mengkonsumsi ikan dan sumber protein lainnya serta sayur dan buah-buahan,” ujar dr Ngabila.

Penuhi Aktivitas Fisik Harian

Pastikan seluruh anggota keluarga melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit per hari atau 150 menit per minggu. Bagi ibu yang mungkin tidak sempat berolahraga, sebetulnya aktivitas harian saat beberes rumah juga bisa dijadikan sebagai sarana menggerakkan tubuh lho, Moms! Contohnya seperti berikut ini:

Ilustrasi ibu rumah tangga. Foto: Shutterstock

Pantau Indeks Massa Tubuh (IMT)

Untuk mengontrol berat badan, jangan lupa pantau Indeks Massa Tubuh (IMT) secara berkala. Seseorang akan dikatakan terlalu gemuk atau obesitas apabila skala IMT-nya lebih dari 27,0. Konsultasikan dengan ahli gizi jika ada kenaikan berat badan.