Olahan Frozen Food Dicampur ke Dalam Makanan Bayi, Bolehkah?

8 Desember 2019 11:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aneka Olahan Frozen Food. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Aneka Olahan Frozen Food. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada banyak cara agar makanan bayi tak hanya kaya nutrisi, namun juga lezat dan menggugah selera. Misalnya dengan mencampurkan aneka sayur dan buah agar piringnya lebih berwarna, atau menambahkan olahan frozen food ke dalamnya. Yaitu seperti sosis, crab stick, bakso ayam, bakso udang, bakso sapi, hingga salmon roll.
ADVERTISEMENT
Untuk mendapatkannya juga tak sulit, Anda bisa membelinya di pasar tradisional maupun modern, mulai dari yang curahan hingga merek tertentu. Tetapi, apakah aman menambahkan olahan frozen food di makanan bayi?
Aneka Olahan Frozen Food. Foto: Shutter Stock
Menurut Dokter Ahli Gizi Komunitas, DR. dr Tan Shot Yen, M.hum, sebaiknya sejak kecil hindari memberikan makanan olahan seperti frozen food, Moms.
“Kenapa (bukan pakai) ayam beneran, (olahan) ikan ya ikan dori beneran?,” katanya saat dihubungi kumparanMOM melalui pesan tertulis pada Kamis (5/12).
Hal senada juga dikatakan profesor gizi medik, Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, MSc, menurutnya lebih baik makanan bayi diisi oleh bahan-bahan segar dan hindari pemberian olahan frozen food pada makanan bayi.
“Karena khawatir ada kontaminasi, dan lain-lain,” jawabnya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, dr Saptawati turut menjelaskan bahwa kesegaran makanan juga dinilai dari kandungan nutrisi di dalamnya. Dirinya khawatir bila kandungan gizi dalam frozen food, telah berkurang karena sudah melewati berbagai macam proses.
“(Jadi) sebaiknya menggunakan makanan segar,” pesan dr Saptawati.
Aneka Olahan Frozen Food. Foto: Shutter Stock
Dilansir dari laman Baby Center, makanan siap saji yang dibuat untuk anak-anak atau orang dewasa tentu tidak baik untuk bayi. “(Makanan tersebut) mengandung lebih banyak natrium," kata ahli diet Eileen Behan sekaligus penulis The Baby Food Bible.
Tidak hanya itu saja, The Bump menuliskan bila makanan olahan mengandung lebih banyak garam, gula, lemak dan kalori. Jadi, ketika bayi, balita, atau anak Anda mengkonsumsinya setiap saat, berat badannya bisa naik namun tidak sehat. Makanan olahan juga hanya mengandung sedikit atau bahkan tidak sama sekali vitamin dan mineral.
ADVERTISEMENT
Jadi Moms, Anda bisa mengganti olahan frozen food dengan daging ayam, ikan, sapi, hingga udang segar. Lalu pastikan juga makanan bayi Anda kaya nutrisi yaitu mengandung karbohidrat, lemak protein hewani, protein nabati, zat besi, vitamin, dan nutrisi baik lainnya.