Bolehkah Edamame Diolah Jadi Makanan Bayi?

7 Desember 2019 8:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Edamame. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Edamame. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Banyak sekali sumber protein nabati yang dapat Anda olah sebagai makanan bayi, Moms. Mulai dari tempe, kacang panjang, tahu, kacang merah, kacang hijau, buncis, kacang tanah, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Tapi, pernahkah Anda mendengar edamame? Mungkin bagi Anda yang biasa mengunjungi restoran Jepang atau China, sudah tak asing lagi mendengar salah satu jenis kacang-kacangan ini. Kulit kacang yang berwarna hijau dan berbulu ini, rupanya kaya akan nutrisi yang mengandung zat besi, kalsium, dan protein yang baik untuk kesehatan.
Selain itu, edamame juga sering disebut sebagai superfood karena mengandung 9 asam amino esensial yang terdapat di telur dan daging. Tapi, bolehkah edamame diolah menjadi makanan bayi?
Ilustrasi Edamame. Foto: Shutter Stock
Seperti dikutip dari Fresh Baby, edamame boleh diperkenalkan sejak awal bayi diperkenalkan MPASI, yaitu saat usianya menginjak 6 bulan. Cara mengolahnya pun harus dimasak matang kemudian dihaluskan. Jika usia bayi sudah lebih dari 18 bulan berikanlah biji edamame secara utuh.
ADVERTISEMENT
Hal itu serupa dengan pernyataan dokter spesialis gizi klinis, dr. Jovita Amelia, MSc, Sp.GK yang mengatakan bahwa edamame boleh diperkenalkan sebagai makanan bayi. Tapi, jika terlihat tanda-tanda alergi seperti gatal-gatal atau diare, sebaiknya hentikan pemberiannya.
Tapi, hal tersebut bukan berarti bayi tak boleh konsumsi edamame seumur hidupnya lho, Moms. Anda boleh kembali memberikannya saat si kecil sudah menginjak usia 7-8 bulan. Karena di usia itu, pencernaan bayi dianggap sudah optimal.
Ilustrasi edamame Foto: Pixabay
"Kalau enggak ada alergi, edamame boleh kok diberikan sebagai bagian menu 4 bintang MPASI. Bentuknya disesuaikan dengan kemampuan makan bayi," kata dokter yang praktik di RS Ciputra Cengkareng dan RS Pelni ini, kepada kumparanMOM.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa dengan mengkonsumsi edamame dapat mengurangi kadar kolesterol, membangun kepadatan tulang sehingga mencegah osteoporosis, mengurangi gejala menopause, dan mengurangi risiko kanker prostat.
ADVERTISEMENT
Kendati edamame aman diolah menjadi makanan bayi, jangan terlalu berlebihan saat hendak berikan kepada anak Anda, ya, Moms. Berikan sewajarnya atau sedikit demi sedikit tiap harinya, agar pencernaannya bekerja dengan baik.
Kemudian, berikanlah bayi Anda edamame yang kondisinya masih segar. Jangan berikan edamame jika kualitasnya sudah terlihat tidak bagus untuk dikonsumsi.