Pakai IUD, Bolehkah Gunakan Menstrual Cup saat Haid?

Ilustrasi menstrual cup. Foto: Shutterstock

Selain pembalut, ada alternatif lain yang bisa Anda gunakan saat haid, yaitu menstrual cup. Meski fungsinya sama, penggunaan pembalut dan menstrual cup berbeda.

Jika pembalut digunakan dengan cara ditempel di celana dalam, penggunaan menstrual cup dilakukan dengan cara dimasukkan ke dalam vagina. Ya Moms, karena penggunaannya yang dimasukkan ke dalam vagina, banyak ibu yang menggunakan alat kontrasepsi IUD ragu untuk mencobanya.

Menurut Sherry Ross, M.D., pakar kesehatan wanita dan penulis She-ology: The Definitive Guide to Women's Intimate Health, wanita yang menggunakan IUD boleh-boleh saja menggunakan menstrual cup saat haid.

"Menstrual cup bisa dipakai meski wanita menggunakan Intrauterine Device (IUD). Tapi, mungkin Anda perlu meminta ginekolog memotong string IUD lebih pendek," ujar Ross seperti dikuti Self.

Ilustrasi menstrual cup Foto: Shutterstock

Dokter kandungan di Denmark, Henrik Vittrup, juga punya tanggapan yang sama. Menurutnya menggunakan menstrual cup tidak akan menganggu posisi IUD.

Anda tidak perlu khawatir, penggunaan mesntrual cup bisa melepaskan IUD. Sebab, hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan hal itu.

"Ya, tentu saja! Jika Anda pakai IUD, Anda tetap dapat menggunakan menstrual cup," jelas Henrik kepada Organicup.

Menstrual cup. Foto: Shutterstock

Meski begitu, jika Anda pakai alat kontrasepsi IUD, ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan menstrual cup.

Jika Anda baru menggunakan IUD, dokter kandungan Anda mungkin menyarankan untuk menunggu setidaknya 2 siklus haid, sebelum mencoba menstrual cup. Ya Moms, ada kemungkinan IUD copot dalam beberapa bulan pertama setelah pemasangan. Sehingga, akan lebih aman jika Anda menggunakan menstrual cup saat IUD sudah terpasang dengan sempurna.

Menggunakan menstrual cup memang punya kelebihan, seperti lebih ekonomis, lebih ramah lingkungan karena bisa digunakan berulang kali, serta menghindari paparan zat kimia pada pembalut. Meski begitu, menggunakan menstrual cup saat haid memang harus lebih hati-hati, Moms.

Ilustrasi menstrual cup Foto: Shutterstock

Mengutip WebMD, Anda harus benar-benar memastikan ukuran menstrual cup yang Anda gunakan pas. Sehingga Anda mungkin perlu mencoba beberapa ukuran terlebih dahulu sebelum menemukan yang paling cocok. Hal tersebut bahkan bisa menjadi lebih sulit bila Anda memiliki kondisi tertentu, seperti rahim yang miring atau turun, serta fibroid--pertumbuhan sel yang tidak normal pada rahim.

Jadi Moms, tak masalah menggunakan menstrual cup saat Anda juga pakai IUD. Yang terpenting, Anda merasa nyaman saat menggunakan keduanya saat haid. Berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter kandungan sangat disarankan, saat Anda ingin menggunakan menstrual cup berbarengan dengan IUD.