Pentingnya Intim Secara Fisik dan Emosional dalam Pernikahan

9 November 2022 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pentingnya Intim Secara Fisik dan Emosional dalam Pernikahan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Pentingnya Intim Secara Fisik dan Emosional dalam Pernikahan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ketika mendengar kata keintiman, mungkin banyak yang langsung berpikir intim secara seksual. Tetapi, dalam sebuah hubungan pernikahan, intim bisa lebih dari itu. Yaitu perlunya keintiman secara emosional yang seimbang dengan fisik untuk menjaga hubungan pernikahan tetap hidup dan bermakna.
ADVERTISEMENT
Keintiman fisik bukan semata dorongan untuk terciptanya hubungan seksual dan keturunan bagi yang ingin memiliki anak. Lebih jauh dari itu, keintiman fisik juga bisa tentang perasaan nyaman dan menikmati setiap momen bisa dekat dengan pasangan.
Sementara keintiman emosional adalah perasaan yang tumbuh dan berkembang dalam sebuah pernikahan. Rasa cinta yang kuat, sehat, dan matang tidak akan tercipta tanpa keintiman emosional. Keintiman ini terjadi bila Anda nyaman berkomunikasi dengan pasangan, bisa menjadi teman curhat di saat takut, sedih, maupun sakit, hingga rasa saling percaya dan terbuka.
Lantas, mengapa kedua keintiman tersebut penting?

Alasan Pentingnya Intim Secara Fisik dan Emosional dalam Pernikahan

Alasan Pentingnya Intim Secara Fisik dan Emosional dalam Pernikahan. Foto: Shutter Stock
Tentunya dalam sebuah hubungan diperlukan keintiman. Dalam suatu hubungan pernikahan, keintiman emosional dan fisik pun tidak dapat dipisahkan.
ADVERTISEMENT
Dilansir laman Marriage, meski keseimbangan tidak selalu sempurna, tetapi akan muncul waktu ketika suatu hubungan membutuhkan lebih dari satu jenis keintiman. Apalagi setelah melahirkan, mengasuh anak, menghadapi suatu penyakit, dan tantangan lain dalam berumah tangga. Tanpa keintiman, Anda belum tentu bisa menyelesaikan permasalahan tersebut bersama pasangan.
Maka dari itu, Anda dan pasangan perlu mengupayakan seimbang intim secara fisik dan emosional, Moms. Tanpa kedua itu, hubungan bisa jadi lebih hampa serta menimbulkan perasaan tidak aman dan nyaman. Dan bila Anda dan pasangan berhasil mengembangkan keintiman tersebut, itu artinya pernikahan yang dijalani lebih dewasa, sehat, dan memuaskan.
Misalnya, di balik pernikahan awet dan memiliki hubungan seks yang menakjubkan, ternyata ada andil dari keintiman emosional. Karena jika Anda selalu merasa intim dengan suami, itu artinya komunikasi yang terjalin berjalan baik. Dalam hubungan pernikahan, keintiman emosional adalah dasar untuk menciptakan kasih sayang, keterikatan, hingga komitmen. Karena pada dasarnya, pasangan bisa saling percaya dan menghormati.
ADVERTISEMENT
Bagaimana cara meningkatkan dua keintiman tersebut? Cobalah sesekali tinggalkan rutinitas harian, pergi berdua bersama suami tanpa anak-anak. Pergilah ke tempat-tempat baru yang belum pernah didatangi. Lakukan hal-hal yang sudah tidak dilakukan sebagai pasangan setelah sehari-hari sibuk mengurus anak dan bekerja.