Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
ADVERTISEMENT
Moms, pernahkah Anda menemukan darah di dalam ASI ? Bila ya, jangan khawatir atau buru-buru membuangnya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari situs resmi Boldsky, ini merupakan kondisi normal, terutama bagi Anda yang baru saja menjadi seorang ibu, Moms.
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan adanya darah di dalam ASI, baik saat memerah ataupun menyusui langsung. Diantaranya:
Puting Luka atau Lecet
Merupakan penyebab yang paling umum atau sering terjadi. Disebabkan karena beberapa hal seperti posisi menyusui yang kurang tepat atau pelekatan yang tidak benar. Untuk mengatasinya, cobalah mengoleskan ASI atau krim khusus untuk payudara.
Penggunaan Alat Pompa ASI yang Salah
Cara menggunakan pompa yang keliru atau isapan alat pompa yang terlalu kencang juga bisa melukai puting ibu. Alhasil, ASI Anda bercampur darah.
Alat pompa ASI yang tidak cocok dengan bentuk payudara ibu juga bisa menjadi penyebabnya, Moms.
ADVERTISEMENT
Sindrom Rusty Pipe
Sindrom rusty pipe atau pembengkakan vaskular membuat warna ASI ibu seperti warna merah muda. Hal ini biasanya terjadi setelah melahirkan, karena adanya peningkatan aliran darah ke payudara ib, sehingga terjadi perdarahan internal.
Peningkatan aliran darah ke payudara ibu secara alamiah diperlukan untuk perkembangan sel-sel yang bertugas memproduksi ASI. Darah biasanya menghilang dengan sendirinya setelah seminggu pasca-persalinan.
Pembuluh Kapiler Pecah
Pembuluh kapiler pecah terjadi karena gerakan kasar pada payudara, menekan payudara terlalu keras saat memerah dengan tangan atau menggunakan alat pompa yang tidak sesuai Moms.
Tumor Jinak
Perkembangan tumor jinak atau Papilloma intraductal yang terdapat pada saluran ASI bisa menyebabkan adanya darah pada aliran ASI.
Tumor jinak yang berukuran kecil ini biasanya ditemukan pada satu payudara dan tidak bisa teraba dengan tangan. Meski jinak, Anda tetap perlu secara berkala memeriksakannya ke dokter.
ADVERTISEMENT
Lantas apakah ASI yang sudah bercampur dengan darah dapat dikonsumsi oleh bayi?
Menurut Konselor Menyusui, F.B Monika dalam bukunya yang berjudul "Buku Pintar ASI dan Menyusui", adanya sedikit darah dalam ASI tidak membahayakan bayi.
Tapi bila jumlahnya cukup banyak, kemungkinan bayi akan menolaknya, Moms, terkait rasa yang ikut berubah.