Penyebab Bayi Memasukkan Jari Kakinya ke Mulut Seperti Anak Ussy Sulistiawaty

Ussy Sulistiawaty. Foto: Instagram/@ussypratama

Berbagai kebiasaan bayi sering kali membuat kita gemas saat melihatnya. Mulai dari mengoceh dengan mulut kecilnya, mengisap jempol tangan, hingga memasukkan jari kakinya ke dalam mulut.

Ya Moms, melihat bayi yang kerap mengisap jempol tangannya mungkin hal biasa bagi Anda. Tapi, bagaimana jika si kecil berusaha untuk memasukkan jari kakinya ke dalam mulut? Mungkin hal itu akan terlihat sedikit aneh. Apalagi, Anda akan berpikir bahwa jari kakinya mungkin kotor.

Nah, baru-baru ini, anak bungsu dari pasangan selebriti Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama yang baru berusia 6 bulan juga melakukan hal yang sama. Hal itu dilihat dari unggahan foto Ussy di laman akun Instagram pribadinya.

Dalam foto tersebut, terlihat si kecil Saka sedang asyik memasukkan jari kakinya ke dalam mulutnya, sambil memperlihatkan ekspresi gemas. Ussy pun menyebut jika putranya itu sedang akrobat. Wah, gemas ya, Moms!

Lantas, kenapa bayi suka memasukkan jari kaki ke dalam mulut, ya?

Alasan Bayi Suka Memasukkan Jari Kakinya ke Mulut

Moms, perlu dipahami bahwa kebiasaan bayi memasukkan jari kakinya ke dalam mulut adalah hal yang normal. Pastikan saja, kaki bayi Anda bersih, sehingga aman bila masuk ke dalam mulut.

Berikut adalah beberapa alasan bayi suka memasukkan kakinya ke dalam mulut.

Ussy Sulistiawaty dan anaknya. Foto: Instagram/@ussypratama

1. Cara bayi untuk belajar

“Salah satu cara utama bayi belajar adalah dengan mulut mereka, sebagai cara untuk mengenal rasa dan sensasi yang berbeda,” kata Elisabeth Oxenrider, Praktisi Perawat Neonatal di Pusat Medis Dokter di Modesto, seperti yang dikutip dari Romper.

Menurutnya, saat bayi mengembangkan lebih banyak kendali atas tubuhnya dan memiliki kemampuan untuk mendekatkan kakinya ke mulut, maka mereka menyadari telah menemukan sesuatu yang baru dan menarik. Bagi beberapa bayi, tindakan memasukkan dan mengisap jari kaki mungkin menenangkan atau sebagai bentuk permainan yang menyenangkan.

2. Rasa ingin tahu bayi tinggi

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Endocrine and Metabolic Disorders pada tahun 2017, mulut lebih dari sekadar indra pengecap yang penuh dengan ujung saraf yang membawa informasi sensorik ke otak. Ketika anak-anak memasukkan tangan, kaki, atau bahkan sesuatu seperti mainan kecil ke dalam mulutnya, mereka sebenarnya mencoba untuk mencari tahu bagaimana rasa benda tersebut. Sementara, jari kaki adalah mainan yang selalu tersedia dan tidak pernah jauh, sehingga itu menjadi satu-satunya pilihan bayi yang tidak bisa bergerak lebih jauh.

Ilustrasi bayi memasukkan kaki ke mulut. Foto: Shutter Stock

3. Bayi sedang bereksplorasi

“Pada usia 3 bulan atau lebih, sebagian besar bayi dengan sengaja memasukkan tangannya ke dalam mulut. Setelah itu, semua hal bisa masuk ke dalam mulutnya saat mereka berusia 6 bulan, termasuk jari kakinya,” kata Ben Hoffman, MD, seorang dokter anak di Rumah Sakit Anak OHSU Doernbecher.

Memasukkan jari kaki ke dalam mulut merupakan cara bayi menjelajahi dunianya. Apalagi, bayi akan menemukan bahwa kakinya sangat fleksibel, sehingga si kecil dapat dengan mudah membawanya ke mulut sebagai bagian dari eksplorasi mereka.

Penulis: Hutri Dirga Harmonis