Penyebab Bayi Susah Tidur

13 November 2020 8:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi usia 2 bulan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi usia 2 bulan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Sebagai orang tua, Anda mungkin cemas bila melihat bayi susah tidur. Bukan hanya takut kesehatan bayi terganggu akibat kurang istirahat, tapi rasa lelah karena harus terus berusaha menidurkan bayi bisa bikin stres juga! Apalagi kalau kita merasa sudah mencoba berbagai cara.
ADVERTISEMENT
Tapi tahukah Anda, ternyata orang tua juga bisa jadi penyebab bayi susah tidur khususnya di malam hari. Ya Moms, kita sering kali tidak menyadari ada hal-hal yang kerap kita lakukan dan bisa mengakibatkan bayi jadi susah tidur. Apa saja?

Penyebab Bayi Susah Tidur

Mengabaikan tanda mengantuk dari bayi

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Shutterstock
Saat lelah dan ingin tidur, bayi akan memberi tanda. Antara lain, menggosok-gosok mata, menguap, rewel dan tidak ada minat bermain hingga tampak lebih lambat gerakannya.
Sayangnya, orang tua kerap tidak menyadari bahkan mengabaikan tanda-tanda ini sehingga tidak segera membawa bayi ke ruangan yang tenang dan redup agar ia bisa tertidur.
Akibatnya, tubuh bayi tidak akan memompa melatonin --sebuah hormon yang dapat menenangkan tubuh. Sebaliknya kelenjar adrenalnya akan menghasilkan kortisol, hormon yang dapat menghasilkan stres pada bayi.
ADVERTISEMENT

Membiarkan bayi tidur di mana saja

Sering membiarkan bayi tidur di mana saja seperti di stroller, di sofa, di mobil dan tempat lainnya? Banyak orang tua berpikir ini tidak apa-apa. Yang penting, bayi bisa tidur!
Ya Moms, faktanya membiarkan bayi tidur di mana saja membuat si kecil tidak tidur nyenyak. Bila ingun bayi punya kualitas tidur yang baik, orang tua perlu membiasakan bayi tidur secara konsisten di tempat tidur yang sama.

Tidak membuat rutinitas tidur

Ilustrasi Bayi Susah Tidur Foto: Tim Bish/Unsplash
Bayi butuh waktu persiapan untuk tidur. Untuk itu, bayi perlu dibantu membuat rutinitas tidur untuk memahami ada waktu-waktu tertentu yang menandakan saatnya ia harus tidur.
ADVERTISEMENT
Membuat rutinitas tidur bisa Anda lakukan dengan meredupkan lampu kamar, tidak membuat suara bising satu jam sebelum waktu tidur dan menyanyikan lagu pengantar tidur yang sama untuknya.

Membiarkan bayi tidur larut malam

Sudahkah Anda menentukan jam tidur untuk si kecil? Bila belum, buatlah dan ikuti agar bayi memahami jadwal tidurnya.
Langsung menggendong bayi saat ia terbangunYa Moms, meski bayi punya rasa kantuk sendiri, orang tua tetap perlu memberikan stimulus pada bayi agar ia memahami bahwa ini adalah waktunya untuk tidur.
Jangan terlalu cepat menggendong jika bayi terbangun di malam hari. Hal tersebut justru bisa membuat si kecil semakin susah tidur, karena Anda seperti mengganggu bayi yang mengantuk untuk kembali tidur.
ADVERTISEMENT
Tunggulah sebentar dan jangan langsung bergerak, bersuara atau menyalakan lampu kamar. Bisa jadi, bayi akan belajar menenangkan dirinya sendiri dan tidur kembali.
Pastikan juga jadwal tidur bayi tidak terlalu larut, ya. Ini supaya bayi tidak kelelahan di hari berikutnya.