Penyebab Sakit Punggung Setelah Melahirkan

Ilustrasi ibu setelah melahirkan. Foto: Dok. Shutterstock

Sebagian besar ibu hamil pasti berharap gangguan kesehatan seperti nyeri di beberapa bagian tubuh, hilang setelah melahirkan. Tapi bisa jadi, rasa nyeri itu tidak selalu hilang, salah satunya adalah nyeri bagian punggung.

Ya Moms, ketika hamil, otot punggung seperti ligamen dan sendi sudah bekerja ekstra untuk menahan beban dari janin dalam kandungan selama kurang lebih 9 bulan. Ditambah lagi bila ibu melahirkan secara normal, otot punggung bagian bawah akan bekerja lebih keras, apalagi jika persalinan yang dijalani lama dan sulit, Moms.

Dilansir Baby Center, penyebab sakit punggung usai melahirkan bisa jadi karena banyak ibu baru yang salah memosisikan bayi saat menyusui. Misalnya saja, menyusui sambil membungkuk, meregangkan otot leher, dan punggung bagian atas saat Anda melihat ke bawah.

Ilustrasi menjelang persalinan di RS Foto: Shutterstock

Akibatnya, hal itu bisa memperburuk kondisi punggung setelah melahirkan. Selain itu, kelelahan dan stres karena merawat bayi yang baru lahir bisa membuat punggung Anda terasa nyeri.

Apalagi jika Anda sudah menderita sakit punggung yang parah sebelum atau selama kehamilan, kemungkinan besar sakit punggung setelah melahirkan akan Anda alami. Selain itu, ibu yang mengalami kelebihan berat badan juga lebih berisiko mengalami sakit punggung kronis.

Namun bila Anda hanya mengalaminya pada trimester akhir, kemungkinan nyeri punggung akan membaik dalam beberapa bulan setelah melahirkan, Moms. Agar kondisi Anda tidak semakin memburuk, ingatlah beberapa hal ini:

Ilustrasi wanita sakit punggung. Foto: Shutterstock

Jika sakit punggung tak juga kunjung hilang setelah beberapa bulang melahirkan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.