Perkembangan Janin yang Normal di Bulan Ke-9 Kehamilan

janin - NOT COV Foto: Shutterstock

Perkembangan janin dari bulan ke bulan selama masa kehamilan perlu untuk diketahui. Ya Moms, kita tentu ingin tahu sekaligus selalu memastikan apakah bayi tercinta di dalam sana baik-baik saja bukan?

Apalagi bila kehamilan sudah memasuki bulan ke-9. Umumnya, rasa penasaran akan perkembangan janin semakin memuncak. Maklum, sebentar lagi si kecil akan lahir ke dunia untuk bertemu dengan seluruh anggota keluarga.

Nah agar tidak semakin penasaran, berikut kumparanMOM rangkum tahap perkembangan janin di bulan ke-9 kehamilan untuk Anda.

Ilustrasi janin usia 9 bulan. Tubuhnya sudah sebesar semangka. Foto: Shutterstock

Perkembangan Janin yang Normal di Bulan Ke-9

1. Rambut Terbentuk

Kian dekat waktu persalinan, bayi pun sudah siap untuk dilahirkan, Moms. Misalnya saja rambut bayi sudah mulai tumbuh, sehingga ketika lahir nanti ia sudah memiliki rambut yang penuh. Namun tidak semua bayi berambut lebat, ada juga bayi yang memiliki rambut yang tipis-tipis.

Selain itu, jangan kaget ya, kalau rambut bayi Anda tidak sama warnanya dengan rambut Anda. Sebab, rambut bayi biasanya akan rontok di beberapa bulan pertama dan bisa tumbuh kembali dengan warna yang berbeda.

2. Otak Bayi Kian Sempurna

Perkembangan otak bayi kini sudah sempurna. Hal itu ditandai dengan janin di dalam kandungan Anda sudah mempunyai kemampuan menggenggam yang cukup baik. Selain itu, kemampuan melihatnya juga sudah semakin baik.

3. Suhu Tubuh Bayi Normal

Pada minggu ke-39 atau 2 minggu sebelum waktu melahirkan Anda, bayi sudah semakin siap dilahirkan. Ia terus membangun lapisan lemak untuk membantunya mengendalikan suhu tubuh saat lahir.

perkembangan janin Foto: Pixabay

4. Berat Bayi Seperti Buah Semangka

Di minggu ke-39 juga, berat badan bayi yang normal umumnya berkisar antara 2800-4000 gram dan panjangnya sekitar 48-52 sentimeter. Sehingga bila bayi memiliki berat badan kurang atau lebih dari 3-4 kilogram kemungkinan bayi Anda memiliki berat badan lahir rendah atau justru sebaliknya.

5. Kulit Bayi Ungu Kemerahan

Bayi dari semua etnis umumnya lahir dengan kulit ungu kemerahan yang nantinya akan berubah menjadi merah muda dalam satu atau dua hari. Warna merah muda berasal dari pembuluh darah merah yang terlihat melalui kulit bayi Anda yang masih tipis.

Hal itu disebabkan sirkulasi darah bayi Anda masih dalam tahap pematangan, tangan dan kakinya mungkin berwarna kebiru-biruan selama beberapa hari. Selama enam bulan ke depan, kulit bayi Anda akan mengalami warna permanen.

Meski begitu, di luar perkembangan janin yang telah dijelaskan di atas, cermati juga usia kehamilan Anda ya, Moms. Jika kehamilan berlangsung lebih dari 40 minggu, dokter kemungkinan akan menawarkan opsi untuk induksi persalinan. Sebab, melahirkan di atas usia kandungan 42 minggu berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi dan bayi Anda berisiko mengalami cedera saat melewati persalinan normal.