Perubahan pada Vagina Setelah Melahirkan

24 Mei 2022 9:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vagina. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vagina. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setelah melahirkan, ibu umumnya akan mengalami perubahan pada tubuhnya. Salah satu bagian tubuh yang berubah adalah vagina. Ya Moms, saat melahirkan dengan metode persalinan pervaginam, vagina menjadi salah satu anggota tubuh yang bekerja ekstra selama proses melahirkan.
ADVERTISEMENT
Itulah sebabnya kondisi vagina akan berubah antara 12 minggu hingga satu tahun setelah melahirkan. Anda mungkin juga tidak bisa berharap vagina kembali seperti saat Anda belum menikah dulu.
Nah Moms, berikut ini beberapa perubahan yang akan terjadi pada vagina setelah Anda melahirkan sebagaimana dikutip dari Parenting Firstcry.

Vagina akan Terasa Sakit

Ilustrasi vagina sakit. Foto: Shutterstock
Setelah melahirkan, vagina mungkin akan masih terasa sakit selama beberapa waktu. Selain vagina, area antara anus dan vagina yang disebut perineum juga akan terasa tegang jika mengalami robekan saat melahirkan.
Ya Moms, dalam beberapa kasus, dokter akan membuat sayatan kecil di area tersebut jika bayi tersangkut saat dilahirkan. Prosedur itu dikenal sebagai episiotomi. Hal inilah yang mungkin membuat vagina butuh waktu lama untuk pulih.
ADVERTISEMENT

Vagina Mungkin Terasa Kering

Selain sakit, vagina mungkin juga akan terasa kering. Pasalnya, hormon estrogen dalam tubuh Anda menurun setelah melahirkan. Hormon estrogen berfungsi untuk menjaga jaringan vagina tetap lembap dengan cairan pelumas alami. Jika hormon ini berkurang, jaringan vagina bisa menyusut dan vagina pun terasa kering.

Seks Terasa Tidak Nyaman

Ilustrasi vagina. Foto: Shutterstock
Seks mungkin akan terasa tidak nyaman pada beberapa minggu atau bulan setelah melahirkan. Pasalnya, Anda masih merasakan nyeri pada vagina. Selain itu, orgasme juga mungkin tidak terlalu intens karena melemahnya otot dasar panggul.
Namun, fase ini tidak akan selamanya terjadi, Moms. Anda bisa mengatasinya dengan menggunakan pelumas atau berekplorasi mencoba gaya seks baru yang membuat Anda nyaman.

Peregangan

Saat Anda melahirkan secara normal, vagina akan meregang seukuran bayi Anda. Hal itu disebabkan oleh hormon relaksin yang diproduksi oleh tubuh selama masa kehamilan. Hormon tersebut berfungsi untuk melemaskan ligamen di area panggul dan membantu melebarkan serviks.
ADVERTISEMENT
Dengan terjadinya peregangan tersebut, butuh waktu selama 6 – 10 minggu untuk vagina kembali seperti semula. Namun, perlu Anda pahami bahwa hal itu bukan berarti vagina Anda akan berubah seperti saat sebelum hamil ya, Moms. Anda mungkin akan merasa bentuk atau ukuran vagina berbeda dari sebelumnya. Meskipun begitu, hal itu normal dialami oleh ibu setelah melahirkan.

Nifas

Setelah melahirkan, ibu akan mengalami nifas setidaknya selama 40 hari. Selama masa tersebut, vagina akan mengeluarkan darah yang disebut lochia. Lochia merupakan darah yang keluar bersama sisa jaringan yang sudah tidak digunakan oleh rahim. Jaringan tersebut sebelumnya membantu bayi tumbuh selama berada di dalam kandungan.
Seiring berjalannya waktu, darah yang keluar selama masa nifas akan berkurang dan hanya berupa bercak.
ADVERTISEMENT