Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Saat memasuki trimester 3, ibu hamil merasakan lebih banyak perubahan fisik yang terjadi. Mulai dari perut dan beberapa bagian tubuh yang semakin membesar, mudah lelah, pegal, hingga nyeri.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini tentu saja membuat pergerakan ibu hamil jadi lebih terbatas. Oleh karena itu ibu perlu istirahat yang cukup dan tidur berkualitas.
Tapi sering kali saat perut semakin membesar, kualitas tidur ibu jadi kurang optimal. Salah satunya karena posisi tidur yang tidak tepat sehingga membuat ibu tidak nyaman dan jadi sulit tidur.
Lantas, bagaimana posisi tidur yang nyaman bagi ibu hamil?
Posisi Tidur Terbaik untuk Ibu Hamil Trimester 3
American Pregnancy Association melansir, posisi tidur terbaik dan paling aman untuk ibu hamil trimester ketiga adalah miring ke kiri. Miring ke kiri adalah posisi tidur yang paling sedikit memberikan tekanan pada tubuh ibu dan janin, dibandingkan posisi tidur lainnya.
ADVERTISEMENT
"Tidur miring juga sangat bagus untuk sirkulasi darah selama kehamilan," kata Paul Osterdahl, DO, Dokter Kandungan di Inspire Medical Group, Florida, AS, seperti dikutip dari Romper.
Selain itu, alasan lain beberapa ahli merekomendasikan agar ibu hamil tidur miring ke kiri adalah karena posisi ini bisa mengoptimalkan aliran darah ke plasenta. Hal ini tentunya bermanfaat untuk memberikan aliran nutrisi dan oksigen yang konsisten ke bayi di dalam kandungan. Sirkulasi darah yang baik pun memiliki banyak manfaat dan bisa menekan risiko varises, wasir, dan pembengkakan kaki pada ibu hamil.
Ya Moms, posisi tidur miring ke kiri juga memang bisa membuat ginjal ibu hamil akan bekerja lebih efisien dengan menghilangkan cairan dari dalam tubuh. Dengan posisi ini, cairan yang menumpuk di kaki dan tangan --yang membuat tangan dan kaki membengkak-- akan berkurang.
ADVERTISEMENT
Ibu Tidak Disarankan Tidur Telentang
Para ahli juga menyarankan agar ibu hamil menghindari tidur telentang. Bahkan, posisi ini sebaiknya dapat Anda hindari sejak usia kehamilan 5 bulan, Moms. Sebab, WebMD melansir, tidur dengan posisi telentang akan membuat rahim menekan tulang belakang, otot punggung, usus, dan pembuluh darah utama.
Akibatnya, punggung jadi sakit, berisiko terkena ambeien, dan menurunkan peredaran darah ke janin. Selain itu, ibu hamil juga berisiko jadi pusing, tekanan darah rendah, tidur jadi mengorok, dan mengalami sleep apnea (gangguan henti napas).
Jadi, bila sebelum hamil Anda tidak terbiasa tidur menyamping ke kiri, cobalah lakukan atau membiasakannya sejak awal kehamilan hingga trimester terakhir, Moms. Selain baik untuk janin, hal ini tentunya agar Anda bisa mendapatkan posisi tidur yang lebih nyaman.
ADVERTISEMENT