Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Produksi ASI Perah Menurun? Segera Cari Tahu Penyebabnya, Moms!
19 November 2018 10:43 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Persediaan ASI perah yang melimpah tentu menjadi dambaan bagi setiap ibu menyusui, terutama bagi ibu yang bekerja. Namun ada kalanya, ASI perah yang Anda hasilkan berkurang jumlahnya dari hari-hari biasanya. Hal ini tentu membuat ibu jadi sedih dan cemas.
ADVERTISEMENT
Moms, ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi jumlah produksi harian Anda, salah satunya adalah dukungan psikologis dari orang sekitar.
Ibu yang merasa tidak aman secara psikologis, karena mendapatkan tekanan dari keluarga maupun lingkungan sosialnya, pasti akan merasa stres dan tertekan. Kondisi seperti inilah yang akan mengurangi produksi ASI perah Anda, Moms.
Selain tidak adanya dukungan psikologis, jarang menyusui secara langsung juga dapat mempengaruhi jumlah produksi ASI perah Anda.
Selain harus rutin memompa payudara, untuk menjaga produksi ASI tetap stabil Anda juga perlu tetap sesering mungkin menyusui langsung. Ini karena prinsip ASI, yaitu supply by demand. Jika 'permintaan'-nya sedikit, maka ASI yang diproduksi juga pasti sedikit.
Payudara Anda, sangat peka dengan permintaan dari bayi. Ya Moms, isapan bayi jauh lebih kuat dan mampu mengosongkan payudara lebih baik dibandingkan pompa yang paling canggih sekalipun. Begitu payudara dihisap bayi hingga kosong, produksi ASI pun segera terjadi.
Hal lainnya yang juga bisa mempengaruhi jumlah produksi ASI perah adalah, masa menstruasi. Periode menstruasi memang bisa mengurangi jumlah ASI perah Anda. Tapi jangan khawatir, seusai haid, volume ASI Anda akan berangsur-angsur kembali pada jumlah yang biasanya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Anda masih bisa membantu meningkatkan produksi ASI secara alami dengan banyak istirahat, banyak minum air putih dan makanan yang dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI. Seperti katuk, edamame, bayam dan kacang almond.