news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Punya Banyak Anak, Ini Tips Kompak Mona Ratuliu dan Suami Jadi Orang Tua

24 September 2022 18:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
14
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana acara Mom's Meet Up oleh kumparanMOM di Kembang Kencur, Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Sabtu (3/9/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana acara Mom's Meet Up oleh kumparanMOM di Kembang Kencur, Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Sabtu (3/9/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap pasangan suami istri punya hak untuk menentukan berapa jumlah anak yang dimiliki. Begitu pula dengan pasangan selebriti Mona Ratuliu dan Indra Brasco yang memutuskan untuk memiliki empat anak.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, Mona Ratuliu awalnya bingung akan memiliki berapa anak. Sebab menurutnya, punya banyak anak tentu memiliki kelebihan dan tantangan tersendiri.
“Aku sih nggak nyangka ya, aku kan memang waktu itu maksimal banget tiga, itu pun ragu-ragu gitu. Jadi dua saja cukup sih sebenarnya, cuma kayaknya kurang ramai,” ungkapnya kepada kumparanMOM saat ditemui setelah acara Mom’s Meet Up di Kembang Kencur, Jakarta Selatan, pada Sabtu (3/9).
Hingga akhirnya, ia pun hamil anak keempat di awal pandemi COVID-19. Selain membesarkan keempat anaknya, Mona juga ikut mengasuh dan menyusui keponakannya, Balint. Ya Moms, ibu Balint meninggal dunia karena COVID-19.
“Begitu ada Numa, kita gabung lagi karena kan main bareng. Jadi ya blessing in disguise banget deh ada Numa ini, apalagi terus ada Balint gitu. Di tengah pandemi enggak ketemu siapa-siapa, anak-anak juga belajar berempati juga kan,” kenangnya.
ADVERTISEMENT
Meski memiliki keseruan tersendiri, ia juga tak memungkiri kalau ada tantangan di balik mengasuh banyak anak. Salah satunya adalah dalam menghadapi jarak usia mereka yang cukup jauh.
“Tantangannya ya aku harus bisa berganti peran yang cepat, kayak misalnya kebutuhannya Mima itu yang 19 tahun pasti kan beda sama adiknya, ngadepinnya, bagaimana cara ngomongnya, nah itu kan beda-beda. Itu sih tantangannya, harus menyesuaikan diri dengan tiap-tiap anak, belum lagi karakternya beda-beda,” ujarnya.
Dalam menghadapi pahit-manis mengasuh anak banyak tersebut, Mona dan suami pun punya tips tersendiri agar keluarganya tetap kompak. Seperti apa kira-kira?

Tips Jaga Kekompakan Keluarga saat Mengasuh Anak Banyak ala Mona Ratuliu

Keluarga Mona Ratuliu. Foto: Instagram/@monaratuliu
Karena anak-anaknya memiliki minat yang berbeda, Mona dan suami pun selalu berusaha untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri. Salah satunya saat menentukan destinasi liburan keluarga. Ya Moms, perbedaan usia yang jauh membuat anak-anak Mona kerap memiliki keinginan sendiri-sendiri dalam menentukan tujuan wisata. Meski begitu, hal itu dijadikan Mona sebagai momen bagi anaknya untuk belajar menyesuaikan diri.
ADVERTISEMENT
“Mereka belajar beradaptasi juga dengan situasi yang ada, kayak kita punyanya ini, gimana dong ya, terus gantian, kalau weekend ini mungkin ke restoran kesukaannya Mima, weekend depan kali Nala yang pilih mau kemana gitu. Jadi ya saling menyesuaikan aja,” ujarnya.
Sementara itu, untuk urusan pembagian tugas di rumah, Mona dan suami mengaku tak punya aturan khusus. Sebab, anggota keluarganya sudah saling paham satu sama lain. Misalnya, saat Mona sibuk, suami atau anak-anaknya yang lebih besar akan membantu menjaga si bungsu. Jika Mona dan suami sama-sama punya pekerjaan di luar rumah, mereka pun akan berdiskusi tentang apa yang harus dilakukan.
“Ya gitu, enggak sempurna, terus bisa setiap situasi bisa jadi berbeda, tapi yang penting kita mau sama-sama usahain bareng,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Mona sendiri sering membagikan momen pengasuhannya di media sosial. Tak hanya itu, ia juga menulis buku berjudul ParenThink. Buku tersebut merupakan kumpulan catatan yang dulu ia tulis di blog pribadi sebelum media sosial marak seperti sekarang.
Melalui buku tersebut, ia berharap para orang tua menyadari bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi perjalanan pengasuhan ini. Ia juga ingin berbagi pengalaman yang mungkin bisa dijadikan inspirasi oleh orang tua lain.
“Aku tuh kalau misalnya ada ibu-ibu yang ternyata nerapin tulisan aku ke anaknya dan berhasil dan akhirnya mereka testimoni, DM misalnya di Instagram ‘Mbak, makasih ya kemarin gara-gara baca ini aku jadi ngerti’ itu kayak happy banget,” pungkasnya.