news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sakit Punggung Ciri-ciri Hamil Muda, Benar Enggak Ya?

1 Desember 2020 7:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sakit Punggung Ciri Hamil Muda Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Sakit Punggung Ciri Hamil Muda Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menstruasi yang datang terlambat adalah salah satu tanda hamil yang umum terjadi. Hal ini sudah bukan rahasia lagi. Tapi tahukah Anda, selain itu masih ada banyak ciri-ciri hamil atau tanda kehamilan lainnya. Meski begitu, tidak semua wanita yang tengah hamil muda menyadarinya.
ADVERTISEMENT
Maklum saja, tanda-tanda hamil bisa jadi mirip dengan kondisi atau masalah kesehatan biasa lainnya. Misalnya gampang ngantuk, payudara nyeri, demam, hingga keputihan.
Lantas bagaimana dengan sakit punggung? Apakah termasuk ciri-ciri seorang wanita tengah hamil muda?

Sakit Punggung Tanda Hamil Muda

Sakit Punggung Tanda Hamil Muda. Foto: Shutterstock
Perlu diketahui, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan kita mengalami sakit punggung. Di antaranya, salah posisi tidur atau stres. Sakit punggung juga dapat muncul menjelang menstruasi dan hal ini umum terjadi pada sebagian perempuan.
Namun mengutip Live Strong, sakit punggung memang bisa muncul pada awal kehamilan. Karena faktanya banyak perempuan yang mengaku mengalami nyeri punggung beberapa hari setelah pembuahan, bahkan sebelum mereka menemukan tanda hamil yang positif pada test pack.
ADVERTISEMENT

Penyebab Sakit Punggung saat Hamil Muda

Penyebab Sakit Punggung saat Hamil Muda Foto: Shutterstock
Nyeri punggung di awal kehamilan diduga disebabkan oleh peregangan pada ligamen tulang belakang dan persendian di area pelvis. Akibat munculnya hormon kehamilan, tubuh ibu disiapkan untuk menyambut hadirnya makhluk kecil. Meski sangat membantu, aktivitas hormon itu kadang sangat menyakitkan bagi ibu.

Sakit Punggung Juga Muncul di Trimester Dua dan Tiga

Ilustrasi ibu hamil di trimester kedu Foto: Shutterstock
Kita juga perlu tahu, Moms, sakit punggung tak hanya muncul pada awal kehamilan. Karena ibu hamil pada trimester kedua dan ketiga justru cenderung lebih sering mengalami hal ini.
Alasannya? Pertambahan berat badan, perubahan postur tubuh, pertumbuhan uterus yang menekan syaraf dan pembuluh darah di punggung dan pelvis turut menyebabkan sakit punggung yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Itulah kenapa saat hamil, ibu akan disarankan oleh dokter kandungan untuk tidur miring ke kiri. Beban pada rahim yang mendorong otot punggung ikut menambah nyeri.
Menjelang persalinan, sakit punggung ini juga bisa memburuk. Sebab, ligamen pada tulang belakang dan area pelvis meregang lagi untuk menyiapkan tubuh Anda melahirkan.
Untuk mengurangi sakit punggung yang tak tertahankan, ibu hamil sebaiknya tetap mempertahankan postur anatomi. Tetap aktif bergerak juga dapat memperkuat otot punggung dan meringankan nyeri.