Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Sampai Umur Berapa Anak Boleh Tidur Bersama Orang Tua?
20 November 2018 14:56 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda dan suami termasuk orang tua yang membiarkan anak tidur bersama, Moms? Bila ya, akan ada saatnya Anda juga bertanya-tanya, apakah si kecil masih pantas untuk tetap tidur di ranjang yang sama dengan Anda berdua?
Atau apakah ada patokannya, sampai umur berapa anak boleh tidur bersama orang tua? Cek yuk, apa kata pakar sebagaimana dilansir oleh Todays Parent berikut ini:
Menurut Janet Morrison, psikolog pemerhati anak-anak, remaja dan keluarga dari Toronto, Kanada tidak ada patokan yang baku dan bisa saja batasnya berbeda untuk setiap keluarga. Jadi yang pertama harus dilakukan oleh orang tua adalah peka menilai perasaannya sendiri.
Jika Ayah sudah merasa tidak nyaman berpelukan dengan anak perempuannya di tempat tidur misalnya, maka jangan memaksakan diri melakukannya lagi. Begitu juga dengan Ibu dan anak laki-lakinya. Perhatikan juga, apakah anak Anda masih merasa nyaman dan butuh tidur bersama?
ADVERTISEMENT
“Apakah sekadar berpelukan atau tidur bersama, hal yang paling penting untuk dipertimbangkan adalah kebutuhan siapa yang terpenuhi? Jika anak tidur dengan ibu atau ayah karena ibu atau ayah yang merasa sedih atau kesepian bila anak tidak tidur bersama, maka itu jelas bukan peristiwa yang sehat atau positif untuk anak dari segala usia,” pesan Janet. Ingat, Moms, bukan tanggung jawab anak untuk menghibur atau membuat nyaman orang tuanya.
Namun bila baik orang tua dan anak masih merasa nyaman, sebenarnya semua sah-sah saja dan tidak ada yang salah.
"Tidak ada yang salah bila Anda ingin memeluk anak yang berusia delapan tahun di tempat tidur atau tidur bersama mereka. Meski begitu, orang tua juga perlu mulai mengembangkan kemandirian dan kemerdekaan pada anak," ujar Janet.
Kemandirian dan kemerdekaan di sini maksudnya kesempatan untuk anak memiliki ruang dan waktunya sendiri. Ini baik dan penting agar anak juga bisa memahami konsep privasi. Lain lagi halnya bila tujuan Anda membiarkan anak tidur bersama dengan tujuan memberi anak rasa nyaman.
ADVERTISEMENT
Janet berpesan, "Justru bagus bila Anda menemani dan tidur bersama anak ketika anak sedang stres, sedih, habis bermimpi buruk atau sedang sakit, misalnya."