Selain Hiburan, Ini 7 Manfaat Lain Mainan bagi Anak

2 Januari 2020 15:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi mainan anak Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi mainan anak Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Melihat kemajuan tumbuh kembang anak yang begitu pesat, tentu bisa membuat orang tua begitu bahagia. Segala aktivitas yang dilakukan si kecil, seperti bermain dengan mainannya itu sendiri, rupanya yang juga mendukung dua hal tersebut, Moms.
ADVERTISEMENT
Apalagi jika mainan yang diberikan sesuai dengan usianya. Yakni yang dapat ditunggangi seperti kuda-kudaan, sepeda, skuter, motor-motoran, hingga mobil-mobilan, menjadi beberapa mainan yang disukai anak berusia 2 tahun ke atas.
Tak hanya memberikan kesenangan, anak juga mendapat ragam manfaat dari mainannya itu. Berikut ini kumparanMOM merangkum manfaat mainan anak seperti dikutip dari Borncute.
Ilustrasi anak main sepeda. Foto: Thinkstock
1. Mengembangkan motorik kasar dan halus anak
Mengendarai mainan beroda dua atau empat dapat membantu mengembangkan keterampilan motorik kasar dan halus si kecil, lho, Moms. Salah satu manfaat dari motorik kasar ini berguna untuk melatih otot-otot kaki anak Anda. Sedangkan motorik halusnya melatih anak menggenggam sesuatu dengan tangannya.
Motorik kasar dan halus yang semakin terampil ini nantinya akan berguna bagi kehidupan anak sehari-hari. Misalnya saat menggunakan pensil di sekolah nanti, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
2. Mendorong aktivitas fisik anak
Anak yang ingin bermain sepeda misalnya, maka membutuhkan tenaga cukup ekstra. Sebab, anak harus menggerakan mainan tersebut dengan cara digowes. Selain berguna untuk memperkuat otot-otot kaki, kegiatan ini juga merangsang aktivitas fisik sehingga ia akan lebih sehat.
Ilustrasi anak bermain. Foto: Shutter Stock
3. Menumbuhkan rasa keingintahuan anak
Anak balita tentu sangat senang belajar banyak hal di sekitarnya. Saat tengah bermain di halaman atau luar rumah misalnya, anak belajar bahwa mereka dapat mengendarai mobil-mobilan atau sepedanya itu lebih jauh. Saat bertemu dengan jalan bergelombang, hal itu rupanya merangsang pemikiran kritis anak dan mengarahkannya untuk mencari jalan yang lebih baik atau mulus. Dan termasuk aneka mainan lain karena bisa mengasah daya imajinasi anak.
ADVERTISEMENT
4. Melatih keseimbangan anak
Bermain sepeda atau skuter tentunya membutuhkan keseimbangan. Di sinilah anak-anak dapat melatih keseimbangannya itu. Sebab, hal ini berguna untuk masa depan si kecil, Moms. Misalnya saja anak ingin meneruskan aktivitas olahraga yang berkaitan dengan keseimbangan, seperti skateboard, bermain ski, sepatu roda, berselancar, dan sebagainya.
Bagi Anda pada orang tua yang khawatir akan hal ini, tenang saja, Moms. Anda dapat memberikan peralatan keselamatan yang sesuai dengan usia anak. Jika Anda melihat anak tidak bisa berjalan lurus saat mengendarainya, itu berarti si kecil belum siap untuk melakukan keseimbangan dengan mainannya.
Mainan anak kendaraan Foto: Pixabay
5. Membangun kemandirian dan kepercayaan diri anak
Jika salah satu bagian mainan anak Anda ini rusak, jangan bantu si kecil dulu, Moms. Lihat, apakah anak Anda bergerak untuk mengotak-atik bagian dari mainannya itu atau tidak. Jika ya, secara tak langsung berarti anak anda telah belajar membangun kemandiriannya. Sebab, ia berusaha dan yakin dapat memperbaiki mainannya tersebut.
ADVERTISEMENT
6. Meningkatkan kecerdasan spasial anak
Banyak psikolog anak percaya bahwa mainan dapat membantu mengembangkan kecerdasan spasial anak. Hal ini pun mengacu pada pemahaman mereka tentang ruang dan benda-benda yang ada di ruangan tertentu. Misalnya saja saat anak tengah mengemudi mobil-mobilan di dalam rumah, mereka tahu kapan harus memutar arah atau menghindari tempat yang lebih rendah atau dilarang oleh orang tuanya, seperti dapur.
7. Membantu perkembangan sosial dan emosional anak
Mengendarai mobil-mobilan atau sejenisnya itu, secara keseluruhan membantu anak-anak mengembangkan keterampilan emosional mereka lho, Moms. Tak cuma itu, yakni saat anak mesti bergantian atau meminjamkan mainannya dengan teman.
Yang perlu diingat orang tua, memberikan mainan pada anak tak melulu harus yang harganya mahal atau berjumlah sangat banyak. Selain itu, meski si kecil sedang bermain sendiri, pastikan tetap dalam pengawasan orang dewasa ya, Moms.
Mainan dari kardus untuk anak. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT