Selain LASIK, Ini Solusi Koreksi Mata Jadi Normal bagi Ibu Bekerja

Ibu Bekerja Menggunakan Kacamata Foto: Shutterstock

Rutinitas ibu bekerja seringnya tak jauh-jauh dari layar laptop atau komputer dan smartphone. Tapi bila terlalu lama ditatap, matanya berisiko rabun jauh, rabun dekat atau silinder, Moms. Karenanya, kacamata atau softlens jadi jalan keluar untuk membantu penglihatan.

Supaya mata kembali normal, Anda bisa melakukan tindakan LASIK (laser-assisted in situ keratomileusis). Tapi sayangnya tak semua kondisi mata atau mental siap. Sebab tak sedikit orang yang merasa takut atau tidak memenuhi syarat untuk tindakan LASIK seperti: refraksi progresif, sedang hamil atau menyusui, dry eyes syndrome berat atau punya kelainan mata selain kelainan refraksi. Selain itu, biaya yang diperlukan pun relatif mahal.

Lantas, bila ibu termasuk yang tak memenuhi syarat untuk itu, prosedur satu ini mungkin bisa jadi solusinya. Yakni dengan lensa kontak khusus Orthokeratology atau Ortho-K. Merupakan suatu prosedur untuk mengoreksi kelainan refraksi mata minus dan silinder tanpa bedah. Singkatnya, Ortho-K didesain khusus untuk mengoreksi dan menghambat penambahan minus pada mata, Moms.

“Metode Ortho-K dapat menjadi alternatif untuk koreksi kelainan refraksi mata minus atau silinder bagi penderita yang ingin terbebas dari pemakaian kacamata, namun tidak memenuhi persyaratan untuk tindakan LASIK,” kata DR. dr. Tri Rahayu, SpM(K), FIACLE, dokter mata subspesialis lensa kontak dan Ketua Contact Lens Service JEC, beberapa waktu lalu.

Ibu Bekerja Lelah Menggunakan Kacamata Foto: Shutterstock

Orthokeratology dapat menangani penderita kelainan refraktif hingga minus 6 dan silinder 2.50. Metode ini juga relatif aman bila Anda memiliki alergi serta tidak invasif dan dilakukan tanpa tindakan bedah, Moms.

Lalu bagaimana cara kerjanya? Jadi sepanjang malam Anda akan menggunakan lensa kontak khusus ini dan melepasnya ketika bangun di pagi hari. Nah, saat dilepas itulah pandangan Anda akan berubah menjadi lebih jelas sehingga tidak perlu memakai kacamata atau softlens untuk beraktivitas.

Hal ini dikarenakan saat dipasang, lensa Ortho-K akan bekerja dengan mendatarkan permukaan kornea Anda, Moms. Sebelum pemasangan lensa Orthokeratology, Anda harus harus melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Setelah itu dilakukan pemetaan kornea dan pembuatan lensa sesuai dengan kondisi mata.

“Kami mengharuskan pasien untuk berkonsultasi sebelum menjalani metode Ortho-K dengan dokter spesialis mata untuk memastikan pasien mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi matanya. Selama menjalani metode ini, pasien juga harus rutin berkonsultasi sesuai arahan dokter,” tambah dr Tri.

Lensa kontak khusus Ortho-K. Foto: Dok. JEC

Lantas untuk biayanya sendiri, JEC Eye Hospitals & Clinics mematok biaya antara 10-17 juta. Lensa Ortho-K sendiri bisa digunakan selama 3 sampai 4 tahun.

“Jadi kontrol di awal-awal itu dibutuhkan sampai 5 kali pertemuan dengan dokter namun itu sudah termasuk dengan pembelian lensa,” ujar Mubadiyah Kepala Divisi dan Marketing JEC.

Setelah rutin berkonsultasi dengan dokter subspesialis lensa kontak, Anda juga akan mendapatkan edukasi dan pendampingan dari personal medical assistant, Moms.

Bisa jadi solusi bagi ibu bekerja, apakah Anda berminat untuk mencobanya?