Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Ternyata, ASI Perah Tidak Perlu Dihangatkan! Ini Penjelasan dari Ahli
ADVERTISEMENT
Moms, apakah Anda terbiasa menghangatkan ASI perah beku yang sudah dicairkan sebelum dikonsumsi oleh bayi? Ternyata, hal ini tidak perlu, lho!
ADVERTISEMENT
Demikian menurut Michelle Roth, BA, IBCLC yang merupakan seorang penulis dan konsultan laktasi bersertifikat internasional melalui laman Mom Love Best.
"ASI tidak perlu dihangatkan karena ASI tidak perlu mencapai suhu tertentu setelah dicairkan agar dapat digunakan. Selama telah mencapai kondisi cair dan tanpa kristal es, ASI perah aman untuk dikonsumsi bayi Anda," ujar Michelle.
Namun, konsultan laktasi yang juga aktif di organisasi menyusui internasional, La Leche League, ini tidak menampik bahwa banyak bayi lebih suka ASI perah hangat. Karena itu, bila Anda menghangatkan ASI perah juga tidak masalah, Moms.
Pemanasan ASI dapat menghilangkan rasa dingin, menjadikan pengalaman menyusui lebih nyaman. ASI hangat juga dapat membantu menenangkan dan menenangkan bayi selama menyusui.
ADVERTISEMENT
"Yang penting, hangatkan ASI dengan tepat," pesan Michelle.
Bagaimana caranya? Sederhana saja, cukup ikuti tiga langkah berikut ini:
1.Lelehkan
Keluarkan ASI perah beku dari freezer dan lelehkan di lemari es semalaman. Pastikan ASI perah telah mencapai keadaan cair sepenuhnya dan jangan mencairkan ASI beku pada suhu kamar.
2.Hangatkan
Taruh ASI yang sudah cair ke dalam mangkuk berisi air hangat selama 20 menit. Pastikan air hangat, bukan panas ya, Moms.
Jika terlalu panas, ASI perah akan kehilangan beberapa kandungan nutrisi yang sangat bermanfaat. ASI perah yang terlalu panas juga dapat melukai lidah bayi.
3.Aduk
Aduk ASI perah di dalam botol untuk mendistribusikan panas secara merata. Nah, ASI perah pun siap untuk diberikan pada si kecil.
ADVERTISEMENT
Nah, semoga Anda tetap semangat memberi ASI di segala kondisi ya, Moms.