Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Bila setelah pulang dari daycare, anak balita Anda sering menggaruk kepala dan merasa tidak nyaman, cobalah periksa rambutnya, Moms. Bisa jadi ada kutu rambut di kepalanya.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, kutu rambut atau pedikulosis kapitis merupakan permasalahan umum yang sering terjadi pada balita dan anak-anak. Walau Anda sudah memastikan rambut si kecil bersih, namun kutu rambut tetap bisa hinggap di kepalanya karena ini menular dan menyebar dengan cepat dari orang ke orang.
Bila anak balita Anda terjangkit kutu rambut, gejala pertama yang bisa Anda curigai adalah saat si kecil sering menggaruk bagian belakang leher dan telinganya. Selain itu, si kecil akan merasakan adanya sesuatu yang merangkak. Pehatikan pula kulit kepalanya, jika terdapat bintik-bintik merah maka hal itu disebabkan akibat diisap oleh kutu.
Lantas, apa yang harus dilakukan bila rambut balita Anda berkutu?
Sebelumnya, periksa dulu kepala si kecil untuk melihat seberapa parah kutu rambut yang ada di kepalanya. Dilansir Healthy Children, cobalah duduk di ruangan yang terang, pisahkan rambut si kecil, lalu cari kutu yang merangkak di kulit kepalanya dan di helai-helai rambutnya.
ADVERTISEMENT
Sementara telur kutu biasanya berbentuk bintik-bintik kecil putih, kuning kecoklatan yang biasanya ada di helai rambut mirip dengan ketombe. Cara membedakannya adalah telur kutu biasanya melekat kuat di rambut, tak seperti ketombe atau kotoran yang mudah diambil.
Selain itu, tempat termudah untuk menemukannya adalah di garis rambut di belakang leher atau belakang telinga. Nah untuk mengobatinya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan secara sederhana di rumah, dilansir dari Mayoclinic.
Metode sisir serit
Oleskan kondisioner rambut di kepala balita . Gosokkan ke kulit kepala dan sepanjang poros rambut, lalu tutup kepala dengan shower cap atau topi mandi minimal 15 menit. Setelah itu, gunakan sisir serit untuk menyisir rambutnya dari kulit kepala hingga ujung rambut dengan lembut.
ADVERTISEMENT
Bersihkan sisir dengan handuk kecil untuk melihat berapa banyak kutu yang terlihat. Lakukan setiap 2-3 hari sekali selama dua minggu, sampai rambutnya bebas dari kutu.
Minyak esensial
Ada beberapa minyak dari bahan alami yang memiliki efek toksik untuk menghilangkan kutu dan telur kutu. Cobalah oleskan minyak esensial seperti tea tree oil, minyak kenanga, minyak kelapa, dan minyak zaitun.
Obat kutu
Mengutip laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Anda bisa menghilangkan kutu pada balita dengan menggunakan obat kutu. Penggunaan obat diawali dengan keramas hingga rambut bersih. Setelah itu keringkan rambut setengah kering dan oleskan losion obat kutu.
Diamkan selama 12 jam menggunakan penutup shower cap. Kemudian cuci kembali dan sisir rambut dengan serit agar semua kutu dan telur terlepas. Namun sebelum Anda memakaikan obat kutu, konsultasikan keamanannya pada dokter ya, Moms.
ADVERTISEMENT