Tips Cegah Mastitis saat Menyusui

8 November 2019 12:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
menyusui - POTRAIT Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
menyusui - POTRAIT Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ada banyak sekali manfaat yang bisa didapat ibu dan bayi dari proses menyusui. Ya Moms, selain bisa memenuhi nutrisi si kecil, menyusui juga bisa mencegah Anda dari beberapa penyakit, salah satunya kanker payudara.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, harus diakui bahwa perjalanan menyusui mungkin tak selamanya mudah. Salah satu masalah yang mungkin dihadapi ibu menyusui adalah mastitis atau peradangan pada jaringan payudara.
Mengutip laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ada sekitar 3-20 persen ibu menyusui yang mengalami mastitis. Hal ini tentu menjadi perhatian penting, karena mastitis bisa berdampak pada penurunan produksi ASI. Tak hanya itu, mastitis juga bisa membuat ibu enggan menyusui karena rasa nyeri luar biasa yang ditimbulkannya.
Oleh karena itu, ikutilah beberapa tips ini untuk mengurangi risiko atau mencegahnya:
ibu menyusui Foto: Shutterstock
Rajin mengosongkan payudara jadi cara ampuh untuk mencegah mastitis. Caranya dengan rutin menyusui bayi 2-3 jam sekali, Moms. Jika Anda sedang tidak bersama bayi, Anda bisa memerah ASI untuk tetap mengosongkan payudara.
ADVERTISEMENT
Pengosongan yang tidak sempurna atau tertekannya duktus akibat pakaian yang ketat dapat menyebabkan ASI terbendung. Ibu dianjurkan untuk segera memeriksa payudaranya bila teraba benjolan, terasa nyeri dan kemerahan.
Ilustrasi Ibu menyusui. Foto: Getty Images
Puting lecet bisa terjadi karena posisi menyusui Anda tidak tepat. Oleh karena itu, segera perbaiki posisi menyusui Anda, Moms.
Kesalahan posisi menyusui juga bisa membuat bayi tidak menyusu dengan efektif. Akibatnya, bayi bisa rewel karena ASI yang diminum selalu terasa kurang. Pada tahap awal pengobatan puting lecet, Anda dapat mengoleskan ASI (hind milk) setelah menyusui pada puting dan areola, kemudian biarkan mengering.
Ilustrasi Cuci Tangan. Foto: Shutter Stock
Infeksi kuman dan bakteri juga bisa jadi salah satu pemicu mastitis. Oleh karena itu, ibu menyusui harus senantiasa memperhatikan kebersihan tangannya. Hal itu penting untuk mencegah Staphylococcus aureus, yaitu kuman komensal yang paling banyak terdapat di rumah sakit dan lingkungan. Alat pompa ASI juga biasanya menjadi sumber kontaminasi kuman, sehingga perlu dicuci dengan sabun dan air panas setelah digunakan.
ADVERTISEMENT