Tips Jaga Anak Tetap Sehat saat Belajar Puasa

18 April 2021 10:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak belajar puasa. Foto: shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak belajar puasa. Foto: shutterstock
ADVERTISEMENT
Mengajarkan anak belajar puasa memang dapat dibilang gampang-gampang susah ya, Moms. Apalagi, jika tahun ini adalah kali pertama si kecil menahan lapar dan haus dari azan Subuh hingga Magrib. Ya Moms, Anda harus memastikan tubuh anak tetap sehat walau tidak makan dan minum dalam waktu yang cukup lama.
ADVERTISEMENT
Seperti yang kita ketahui, jadwal makan anak berubah saat berpuasa. Hal itu, bisa jadi memengaruhi fisiknya. Jadi, jangan sampai saat si kecil belajar puasa, ia malah jatuh sakit.
Nah Moms, berikut beberapa tips yang bisa Anda coba untuk memastikan tubuh anak tetap sehat saat puasa.

Yang Dapat Dilakukan Orang Tua untuk Jaga Anak Tetap Sehat saat Belajar Puasa

1. Tetap Lakukan Aktivitas Fisik
Ilustrasi yoga bersama anak di rumah. Foto: shutterstock
Walaupun sedang berpuasa, bukan berarti anak harus diam atau tidur seharian di rumah. Ya Moms, doronglah si kecil agar tetap sehat dengan melakukan aktivitas fisik yang ringan. Misalnya saja, berjemur atau jalan-jalan pagi untuk menghirup udara segar. Selain sehat, momen ini bisa jadi bonding yang baik untuk Anda dan si kecil. Namun tetap pastikan si kecil tidak terlalu lelah, ya!
ADVERTISEMENT
2. Atur Pola Tidur Anak
Anak tidur cukup. Foto: Shutterstock
Tidur memang dapat memberi waktu untuk tubuh memulihkan dan memperbaiki dirinya sendiri. Tak heran, bila anak-anak yang kurang tidur lebih rentan terhadap kuman dan virus.
Oleh karena itu, di bulan suci Ramadhan atau saat anak belajar puasa, sebagai orang tua Anda tetap perlu menjaga atau mengatur pola tidur si kecil. Bila harus bangun lebih pagi untuk sahur, maka ajaklah ia untuk pergi tidur lebih cepat di malam harinya.
3. Rutin Mencuci Tangan
Anak cuci tangan pakai sabun. Foto: Shutterstock
Ingatkan anak tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, setelah bermain, setelah menyentuh hewan peliharaan, atau setelah batuk dan bersin. Terlebih, saat ini pandemi virus corona belum juga usai. Jadi, rutin mencuci tangan sudah sepatutnya Anda ajarkan kepada anak. Jelaskan pula pada anak bahwa mencuci tangan adalah cara terbaik untuk mencegah penyebaran kuman dan virus.
ADVERTISEMENT
4. Mandi Setidaknya 2 Kali Sehari
Anak Mandi Foto: Shutterstock
Pastikan anak Anda mandi setidaknya dua kali dalam sehari ya, Moms. Sebab, mandi tidak hanya memberi rasa segar, tapi juga akan menjaga kebersihan tubuh dari berbagai kotoran, kuman, atau bahkan bakteri yang bisa saja ada di kulit tubuh si kecil.
Apabila anak Anda malas mandi, kotoran, kuman, dan bakteri yang melekat di tubuhnya bisa berkembang biak dengan pesat dan akhirnya menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Saat mandi, ingatkan anak untuk sikat gigi dan keramas, ya!
5. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang saat Sahur dan Buka Puasa
Ilustrasi anak belajar makan dengan garpu dan pisau. Foto: Shutter Stock
Moms, pastikan anak mengonsumsi makanan bergizi seimbag saat sahur dan berbuka puasa. Makanan yang tidak mengandung nilai gizi seimbang dapat meningkatkan risiko peradangan di tubuh serta membuat sistem kekebalan tubuh anak menjadi lemah.
ADVERTISEMENT
6. Lengkapi Imunisasi
Ilustrasi vaksin untuk anak. Foto: Shutter Stock
Meski tengah berpuasa, pemberian imunisasi harus tetap berjalan alias dilakukan. Jadi, coba Anda periksa buku atau kartu kesehatan si kecil. Apakah ada imunisasinya yang belum lengkap? Sebab, imunisasi yang lengkap sesuai jadwal dapat melindungi anak dari penyakit yang bisa menyebabkan sakit berat, kecacatan hingga kematian. Untuk itu, bila ada imunisasi anak yang belum dilengkapi, segera buat janji dengan dokter ya, Moms.
7. Jangan Memaksa Anak
Ilustrasi anak lemas saat puasa. Foto: Shutter Stock
Amati anak saat ia sedang belajar puasa juga penting dilakukan. Tanyakan padanya, apakah ia merasa pusing, misalnya. Minta anak untuk mengatakan dengan jujur bila dirinya tak kuat meneruskan puasanya di hari itu. Jadi, tak masalah bila si kecil belum sanggup berpuasa, Moms. Ingat, bahwa anak-anak adalah golongan yang belum wajib berpuasa. Jadi, tak masalah bila ia berbuka di siang hari, sebab hal itu adalah proses dari belajar.
ADVERTISEMENT
8. Beri Probiotik Harian
Anak minum probiotik. Foto: Shutterstock
Probiotik adalah bakteri hidup dan ragi yang baik untuk kesehatan, terutama pada sistem pencernaan anak. Biasanya probiotik sering disebut dengan "bakteri baik" karena bisa membantu menjaga usus tetap sehat.
Penelitian terbaru juga telah menunjukkan hubungan antara probiotik dan sistem kekebalan tubuh. Sehingga, memberi anak-anak minuman atau tablet probiotik setiap hari juga bisa Anda pilih untuk mendukung kesehatan sistem kekebalan tubuh anak saat belajar puasa. Jika Anda tak yakin harus memberikan anak probiotik yang mana, tak ada salahnya untuk konsultasikan hal tersebut ke dokter.
9. Biarkan Anak Merasakan Perasaan Mereka
ibu dan anak di rumah Foto: Shutterstock
Dikutip dari Parents, menurut American Academy of FamilyPhysicians, kesehatan emosional yang buruk dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kerentanan terhadap pilek, dan penyakit lainnya. Jadi, apabila Anda ingin anak tetap sehat saat belajar puasa, bantulah ia mengenali dan menghargai perasaannya.
ADVERTISEMENT
Jika si kecil sedang merasa sedih karena belum berhasil puasa penuh seperti teman-temannya misalnya, jangan berikan komentar yang berkesan meremehkan anak Anda ya, Moms. Karena bisa saja ia akan merasa sedih dengan perkataan Anda.
Ada baiknya, Anda bisa memberi anak ruang untuk merasakan emosinya dan tunjukkan bahwa Anda mengerti serta menghargai perasaannya itu. Selain itu, beri anak ciuman atau pelukan hangat agar ia merasa lebih tenang. Karenanya, saat si kecil belajar puasa, ia tetap butuh dukungan dari orang tua.