Tips Menyusui Bayi Baru Lahir
PerbesarADVERTISEMENT
ASI adalah makanan terbaik bagi bayi dan menyusui bisa memberi banyak manfaat bagi bayi maupun ibunya. Tak heran bila WHO maupun IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) merekomendasikan bayi disusui secara eksklusif sejak lahir hingga usia 6 bulan dan terus disusui hingga usia 2 tahun atau lebih.
ADVERTISEMENT
Itu juga sebabnya, ibu baru perlu belajar menyusui bayi sedini mungkin dari sumber yang dapat dipercaya. Pasalnya, minimnya informasi akan sangat berpengaruh pada keberhasilan bayi mendapat ASI.
Nah Moms, melalui akun YouTube-nya, Dr. Ameetha Drupadi CIMI membagikan tips menyusui bayi baru lahir seperti berikut:
1. Bayi Menyusu Sejak Lahir
Bayi sebaiknya mulai menyusu sesegera mungkin setelah ia lahir ke dunia. Ya Moms, caranya dengan melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Saat IMD berlangsung, tak hanya bayi yang akan belajar menyusu tapi juga ibu dapat belajar menyusui dengan benar.
2. Belajar Menyusui dengan Posisi yang Benar
Tahukah Anda bila salah satu penyebab puting lecet karena posisi menyusui bayi yang tidak benar? Karenanya sebelum hal itu terjadi pada Anda cegah dengan belajar posisi yang benar saat menyusui.
ADVERTISEMENT
Pertama-tama posisikan bayi menghadap ke Anda termasuk dada bayi yang juga menghadap ke dada Anda. Lalu, pastikan tangan bayi berada di bawah ketiak atau di belakang Anda dan seluruh tangan Anda menopang tubuh bayi.
“Usahakan kepala, telinga, bahu dalam satu garis lurus dan posisi bunda duduk senyaman mungkin, bersender ke belakang,” Dr. Ameetha menjelaskan.
Setelah itu, pastikan pula mulut bayi terbuka lebar dan seluruh atau sebagian areola masuk ke dalamnya, peluk bayi dan si kecil akan akan menghisap dengan perlekatan yang benar.
3. Perhatikan Perlekatan
Momen menyusui adalah momen yang menyenangkan, tidak sakit apalagi membuat payudara menjadi bengkak dan lecet. Untuk mencapai semua itu, salah satu kuncinya selain soal posisi adalah pelekatan. Sebaliknya, bila pelekatan salah, rasa sakit, lecet hingga bengkak dapat terjadi dan bayi pun sulit mendapat ASI yang cukup.
ADVERTISEMENT
4. Jangan Panik bila ASI Sedikit
Bila ASI Anda hanya keluar sedikit, jangan panik, Moms! Kenapa? Karena sebenarnya ASI akan keluar mengikuti kebutuhan bayi. Ketahuilah, bayi baru lahir mempunyai lambung yang masih kecil jadi kebutuhan ASInya juga masih sedikit dan ASI yang keluar dari payudara Anda juga tidak banyak.
“Di hari pertama volume lambung kurang lebih 5 sampai 7 ml, (jadi kalau keluar) 5 tetes aja itu normal,” kata dokter yang juga merupakan konselor laktasi di RS Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan ini.
Lambung bayi akan berkembang saat usianya 3 hari yang meningkat menjadi 22 ml. Kemudian, menjadi 30-60 ml saat usianya menginjak 1 minggu.
“Pada 72 jam atau 3 hari pertama bayi memiliki lemak cadangan yang didapat dari dalam kandungan saat hamil sehingga bayi belum lapar, namun ASI tetap diberikan langsung karena kolestrum di dalam ASI mengandung antibodi yang sangat baik untuk bayi,” Dr. Ameetha menambahkan.
ADVERTISEMENT
5. Sering Menyusui
Semakin Anda sering memberikan ASI maka kebutuhan si kecil makin tercukupi, Moms. Dr Ameetha berpesan, ibu perlu sering menyusui bayi baru lahir terutama saat 5 hari pertamanya.
6. Atasi Payudara Bengkak
Payudara bengkak bisa terjadi karena berbagai hal, tapi bisa diatasi dengan cukup mudah. Caranya, ambil satu baskom air hangat lalu celupkan handuk kecil dan kompreskan selama 15 menit di payudara Anda dan pijat lembut ke arah ketiak. Namun apabila setelah menyusui payudara tetap terasa bengkak, Anda bisa memerahnya dengan lembut.
7. Nikmati Proses Menyusui
Ya Moms, jangan lupa untuk selalu menikmati proses menyusui . Selain itu, jangan lupa untuk memberikan senyuman terindah Anda, pelukan dan katakan cinta pada si kecil. Oh iya, lakukan skin to skin untuk meningkatkan bonding antara Anda dan bayi. Selamat mencoba!
ADVERTISEMENT
