Tips Merawat Bibir Pecah-pecah pada Bayi

18 Desember 2019 8:25 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi bayi - POTRAIT Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi bayi - POTRAIT Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kulit bayi baru lahir sangatlah sensitif. Ya Moms, beberapa bayi baru lahir ada yang mengalami kulit kering dan pecah-pecah karena penyesuaian lingkungan di luar rahim.
ADVERTISEMENT
Hal itu juga bisa berpengaruh pada kondisi bibirnya, seperti kering dan pecah-pecah. Masalah ini mungkin tak begitu serius, tapi kadang bisa membuat Anda merasa tidak nyaman karena menyusui dalam kondisi bibir si kecil kering bisa membuat Anda dan bayi sama-sama tidak nyaman.
bayi baru lahir Foto: Shutterstock
Penyebab utamanya mungkin karena bayi mengalami dehidrasi, Moms. Bayi baru lahir yang kurang menerima asupan ASI bisa jadi disebabkan oleh ASI yang belum banyak keluar dari payudara Anda di hari-hari pertama melahirkan.
Cuaca panas dan kering juga ikut menjadi penyebab kondisi bibirnya semakin memburuk. Tak hanya itu, bayi baru lahir dengan kondisi kulit sensitif dan penyakit bernama kawasaki juga bisa menyebabkan bibir anak menjadi pecah-pecah.
ADVERTISEMENT
Dilansir Medical News Today, agar bibir si kecil kembali lembap, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya:
Ilustrasi bibir bayi pecah-pecah. Foto: Shutter Stock
1. Mengoleskan ASI di bibir bayi
ASI punya banyak manfaat untuk bayi. Selain mencukupi kebutuhan nutrisinya, ASI juga mengandung antibodi yang bisa membantu bayi melawan penyakit. Pada hari-hari pertama setelah melahirkan, ASI mengandung kolostrum yang bisa melindungi bayi baru lahir dari bakteri dan virus.
2. Oleskan minyak alami
Minyak alami seperti minyak zaitun dan minyak kelapa, memiliki sifat melembapkan. Mengolesi sedikit minyak ini ke bibir bayi yang baru lahir bisa melembutkan kulit dan mengurangi bibir pecah-pecahnya.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan petroleum jelly, Moms. Oleskan tipis-tipis petroleum jelly ke bibir si kecil sebelum tidur agar tidak termakan oleh bayi. Jadi, Anda harus hati-hati memakaikannya karena bila terjilat oleh bayi bisa berisiko menyebabkan diare, sakit perut, dan batuk.
Minyak Kelapa untuk Bayi. Foto: Pixabay
3. Gunakan lip balm untuk bayi
ADVERTISEMENT
Moms, sebaiknya hindari penggunaan lip balm dewasa pada bayi, Moms. Beberapa produk khusus bayi sekarang ini ada yang menjual lip balm khusus untuk bayi. Namun sebelum menggunakan produk tersebut, Anda harus berkonsultasi dulu pada dokter apakah aman digunakan pada bayi Anda bila si kecil memiliki kulit yang sensitif.
4. Selimuti bayi dalam cuaca dingin
Cuaca yang ekstrim bisa membuat bibir bayi menjadi sensitif dan mudah kering. Angin, udara dingin, dan matahari yang terik bisa menyebabkan bibirnya menjadi kering. Jangan lupa untuk mengoleskan pelembap bibir yang aman untuk bayi sebelum pergi ke luar rumah saat cuaca panas, dingin, bahkan berangin.
Bayi diselimuti Foto: Shutterstock
5. Gunakan Air Humidifier
Jika Anda memiliki dana lebih, Anda bisa membeli alat air humidifier atau alat pelembap ruangan, Moms. Alat ini berfungsi untuk menjaga kelembapan udara yang bisa membantu mencegah kulit bayi baru lahir menjadi kering. Letakkan di kamar bayi untuk membantu menjaga kulit dan bibir tetap terhidrasi dengan baik.
ADVERTISEMENT
Namun, jika Anda sudah melakukan perawatan di atas, tapi si kecil tak kunjung membaik, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk mendapat penanganan yang lebih tepat. Karena bisa jadi, bibir kering adalah tanda bayi Anda mengalami gangguan kesehatan yang serius, Moms.