Tips Merawat Vagina Setelah Melahirkan Normal

7 Februari 2019 14:32 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vagina Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vagina Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Selama proses melahirkan normal berlansung, tentu saja vagina ibu mendapatkan tugas yang berat sebagai pintu utama keluarnya bayi. Bagi ibu yang melahirkan tanpa episiotomi, perawatan vagina cukup dilakukan dengan membasuhnya menggunakan air hangat atau larutan antispetik.
ADVERTISEMENT
Sedangkan bagi ibu yang melahirkan dengan episiotomi atau sayatan yang dibuat pada perineum untuk tempat keluarnya bayi, perawatan vagina pasca melahirkan dapat dilakukan dengan cara berikut, Moms: 1. Untuk mengurangi rasa sakit atau untuk menenangkan luka, ibu dapat mengompres luka jahitan. Misalnya menggunakan es yang dibungkus kain bersih dan menempelkannya pada bekas jahitan.
2. Pastikan bahwa luka bekas jahitan selalu bersih. Membersihkan luka ini bisa dilakukan dengan menggunakan botol semprot yang diisi air untuk membersihkan area perineum setelah ibu buang air kecil atau besar.
Selain itu, untuk membersihkan bekas jahitan, Anda bisa menggunakan waslap yang dibasahi dan sabun khusus pembersih area kewanitaan. Buatlah busa di waslap tersebut, kemudian bersihkan seluruh luka dengan waslap tersebut. Pastikan daerah bekas jahitan benar-benar bersih.
ADVERTISEMENT
3. Siramlah dengan air dingin saat sedang buang air kecil. Kemudian siram ulang dari arah depan ke belakang dengan air bersih.
4. Hindari aktivitas berlebih saat minggu-minggu pertama usai melahirkan. Seringlah berbaring atau duduk, dan hindari dulu sering berjalan.
5. Lakukan latihan senam kegel untuk mengencangkan bagian sekitar panggul. Anda bisa melakukan senam kegel ini beberapa hari usai melahirkan.
6. Sering-seringlah mengganti celana dalam dan usahakan menggunakan bahan yang menyerap keringat.
7. Luka jahitan dapat diolesi dengan menggunakan salap antibioik, tapi harus sesuai dengan anjuran dokter.
8. Saat buang air besar, kemungkinan akan terasa sakit pada area bekas jahitan. Perbanyaklah konsumsi makanan yang banyak mengandung serat seperti sayuran dan buah-buahan. Dengan begitu, diharapkan tinja yang dikeluarkan tidak keras untuk menghindari sakit berlebih saat BAB.
ADVERTISEMENT