Tips Supaya Mata Anak Tidak Rusak Akibat Gagdet

ilustrasi anak dengan gadget Foto: Shutterstock

Pandemi memaksa anak belajar dari rumah. Mau tak mau, anak pun menjadi lebih sering menggunakan gadget. Meski penting untuk pendidikan, tentu hal ini bisa membuat orang tua merasa cemas. Bagaimana dengan kesehatan mata anak? Akankah jadi rusak akibat penggunaan gadget?

Moms, tenang dulu. Todays Parent melansir, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan sebagai upata menjaga kesehetan mata anak yang kerap gunakan gadget. Apa saja?

Tanyakan Kondisi Anak

Tips Supaya Mata Anak Tidak Rusak Akibat Gagdet Foto: Shutterstock

Shamrozé Khan, seorang dokter mata dan asisten profesor klinis di School of Optometry Universitas Waterloo, Kanada mengatakan, orang tua perlu bertanya pada anak bagaimana kondisi mata mereka setelah beberapa waktu menatap layar. Sebab bisa saja bila tidak ditanya, si kecil tidak menyadari saat ada masalah yang terjadi.

"Mereka mungkin mengalami mata kering, lelah atau berkunang tetapi tidak tahu bagaimana mengungkapkannya sehingga tidak memberitahu orang tua," ujarnya.

Beri Anak Layar yang Lebih Besar

Ilustrasi layar gagdet Foto: Oppo

Coba perhatikan, apakah anak suka mendekatkan wajahnya ke arah layar gadget? Mungkin gambar atau tulisan di layar tersebut terlalu kecil untuk dilihatnya! Ini tentu saja menjadi masalah bagi mereka, sebab mata anak akan bekerja lebih keras untuk melihat dengan baik.

Bila ada 2 gagdet di rumah, biarkan anak menggunakan yang layarnya lebih besar. Atau aturlah setelan pada gagdet yang dipakainya untuk memperbesar layar menjadi lebih dari 100 persen.

Atur Posisi Tubuh Anak

Ilustrasi anak belajar online Foto: Shutterstock

Arahkan dan atur posisi mata anak sejajar dengan layar gadgetnya, Moms. Posisi tubuh yang terlalu rendah atau terlalu tinggi bisa membuat mata anak tidak fokus dan tubuhnya menjadi pegal juga.

Pastikan juga anak tidak menggunakan gadget dengan posisi rebah atau tidur.

Beri Mata Anak Waktu Istirahat

Beri anak istirahat setiap satu jam Foto: Shutterstock

The Canadian Association of Optometrists and the Canadian Ophthalmological Society menganjurkan anak-anak tetap didampingi berusia kurang dari dua tahun sebaiknya tidak diberikan gadget sama sekali, tanpa pengawasan orang tua, Moms. Sementara anak-anak di atas lima tahun sebaiknya tidak menggunakan gadget lebih dari satu jam sehari.

Bagaimana bila anak usia 5 tahun harus sekolah online lebih dari satu jam sehari?

Pastikan anak istirahat setiap satu jam sudah berlalu, Moms. Mintalah anak menjauh dari layar setidaknya setengah jam untuk mengistirahatkan mata mereka sebelum menggunakan gadget kembali. Cobalah juga untuk menyepakati hal ini dengan guru si kecil.

Batasi Penggunaan Layar

Ilustrasi anak bermain tanpa gadget di rumah. Foto: Shutterstock

Buatlah batasan penggunaan layar untuk anak. Bila anak sudah menggunakan gadget untuk proses pembelajaran jarak jauh, jangan biarkan anak juga menggunakan gadget untuk bermain, Moms.

“Dorong anak untuk melakukan sesuatu yang lain seperti bermain di luar rumah atau melakukan sesuatu di mana mereka tidak fokus pada gadget,” kata Christine Law, seorang dokter spesialis mata dan asisten profesor oftalmologi di Queen's University, Kanada.