Tonggak Perkembangan Anak Dinda Hauw yang Genap Berusia 2 Tahun

4 Juli 2023 11:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dinda Hauw dan keluarganya. Foto: Instagram/@dindahw
zoom-in-whitePerbesar
Dinda Hauw dan keluarganya. Foto: Instagram/@dindahw
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bisa menyaksikan tumbuh kembang anak setiap harinya menjadi kebahagiaan sendiri bagi orang tua. Hal ini juga yang dirasakan oleh ibu dua anak, Dinda Hauw. Pasalnya, putra sulungnya, Arshakalif, baru saja genap berusia 2 tahun.
ADVERTISEMENT
Lewat salah satu unggahan di laman Instagram pribadinya beberapa waktu lalu, Dinda membagikan potret terbaru putranya yang sedang berulang tahun sambil memanjatkan doa dan harapan untuk buah hatinya itu.
“Arshakalif… ga berasa sudah 2 tahun shaka lahir ke dunia ini menjadi titipan terindah buat ayah dan bunda…” tulis Dinda dalam keterangannya.
Meski merasa belum maksimal menjadi orang tua, Dinda mengaku terus berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi kedua anaknya. Oleh karenanya, ia berharap untuk bisa selalu berada di samping anak-anaknya saat mereka tumbuh besar kelak.
Moms, anak usia 2 tahun seperti Shaka biasanya sedang berada di masa yang sangat aktif. Lantas, seperti apa ya tonggak perkembangannya? Yuk, simak penjelasannya seperti dikutip dari laman resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).
ADVERTISEMENT

Tonggak Perkembangan Anak Usia 2 Tahun

Ilustrasi anak usia 2 tahun. Foto: Shutterstock
Perkembangan Fisik
Anak berusia 2 tahun umumnya sudah bisa melakukan berbagai aktivitas sederhana yang melibatkan gerakan tangan dan kaki, seperti menangkap bola, berjalan, berlari, melempar, dan menangkap bola, serta menggunakan sendok makan. Hal ini karena perkembangan otot anak di usia itu cukup pesat, sehingga si kecil sudah mampu mengendalikan gerakan kaki dan tangannya, Moms.
Perkembangan Kognitif
Perkembangan kognitif umumnya berhubungan dengan kemampuan anak untuk belajar, berpikir, dan memecahkan masalah. Di usia 2 tahun, anak mampu menggunakan kedua tangannya untuk melakukan sesuatu secara bersamaan, mengklik saklar atau tombol, dan memainkan lebih dari satu mainan secara bersamaan. Artinya, fungsi kognitif si kecil sudah mulai bekerja ya, Moms.
Anak balita. Foto: Shutterstock
Perkembangan Bahasa dan Komunikasi
ADVERTISEMENT
Umumnya, anak-anak usia 2 tahun sudah mampu menyusun kalimat yang terdiri dari 2-3 kata saat ingin meminta atau menanyakan sesuatu meski belum sempurna. Mereka juga bisa mengembangkan gerakan fisik untuk berkomunikasi seperti, mengangguk, menggeleng, dan menunjuk benda. Selain itu, anak juga sudah mampu menyebutkan nama anggota tubuhnya sambil menunjuknya.
Perkembangan Sosial-emosional
Pada usia ini anak sudah mampu menunjukkan ekspresi yang tepat sesuai emosi yang ia rasakan seperti, sedih, takut, dan marah. Si kecil juga mulai bisa bereaksi seperti terkejut saat melihat situasi baru. Meski begitu, tidak jarang juga anak-anak di usia 2 tahun masih belum bisa mengendalikan emosinya sendiri, sehingga sering meledak-ledak atau yang dikenal dengan istilah tantrum.