Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Gerakan magnet yang menempel dengan besi jadi salah satu daya tarik yang membuat anak suka. Namun, jangan salah, ternyata juga bisa mendatangkan bahaya.
ADVERTISEMENT
Healthy Children melansir, mainan magnet terutama yang berukuran kecil dapat berbahaya buat anak karena dikhawatirkan bisa tertelan olehnya, Moms. Seringnya dalam kasus ini, si kecil perlu dibawa ke unit gawat darurat guna mendapat tindakan lebih lanjut.
Tak main-main, magnet yang tertelan itu bisa membuat sistem pencernaan anak jadi terganggu. Bila tak segera ditangani, magnet akan melukai perut, usus atau saluran pencernaan, hingga sebabkan kematian.
The Asian Parents Singapore pernah melaporkan bahwa ada anak laki-laki berusia 14 bulan di China, menelan 21 magnet. Alhasil, bayi yang malang tersebut harus menjalani operasi darurat.
Orang tuanya tersadar ketika sang anak muntah dan demam. Kemudian segera dibawanya ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. Dokter mengatakan, jika magnet tersebut sudah berada di perut si kecil kira-kira selama 4 hingga 5 hari. Ketika ditemukan, magnet tersebut sudah menggumpal menjadi satu dan bila tidak segera ditangani bisa menembus organ.
ADVERTISEMENT
Karena magnet berisiko tertelan inilah, American Academy of Pediatric (AAP) mendesak para orang tua untuk tidak membelikan mainan dengan magnet tersebut untuk anaknya. Pada November 2016 lalu juga pernah ada larangan penjualan magnet, namun dibatalkan.
Sebuah penelitian dari Archive of Disease in Childhood mengatakan, jumlah korban dari permainan magnet terus meningkat sepanjang 2005 hingga 2015. Penelitian mengungkap, betapa pentingnya peran orang tua dan produsen tentang bahayanya permainan magnet.
Daripada magnet, tentu saja masih banyak pilihan mainan lain yang jauh lebih ramah anak , Moms!