Yang Bisa Orang Tua Lakukan Agar Balita Tumbuh Cerdas

30 Agustus 2019 8:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi balita cerdas. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi balita cerdas. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setiap orang tua pasti menginginkan balita tumbuh cerdas, baik secara intelektual ataupun emosional. Peran orang tua dan lingkungan sangat dibutuhkan untuk membantu si kecil mengembangkan kemampuannya.
ADVERTISEMENT
Cara pengasuhan yang tepat juga bisa membantu mengembangkan kemampuan dan kecerdasan anak. Melansir dari Baby Centre, berikut ini ada 5 kiat efektif, yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan pengalaman dan pengetahuan balita Anda agar tumbuh menjadi anak yang cerdas:
1. Sering-seringlah Mengajak Bicara
Editor Brain Rules for Baby, Tracy Cutchlow mengatakan bahwa semakin Anda banyak bicara dengan balita, semakin banyak pula kata yang akan dia ucapkan. Para ahli juga merekomendasikan untuk sering menceritakan tentang keseharian Anda padanya.
Hal itu bisa membuat si kecil terbiasa dengan kata-kata baru dari ibunya. Anda juga bisa membacakan buku cerita padanya. Bercerita dengan kosakata yang beragam, bagus untuk mengembangkan keterampilan membaca, mengeja, dan menulis pada bayi.
ADVERTISEMENT
2. Ajarkan Cara Menyampaikan Emosi
Menurut Ross Flom, seorang profesor psikologi dan ilmu saraf di Universitas Brigham Young di Provo, Utah, mengembangkan kecerdasan emosional sejak dini sangat penting bagi perkembangan dan sosial balita Anda.
"Misalnya ketika ia menabrak kotak pasir, katakan padanya bahwa itu adalah ketidaksengajaan. Hal itu membuat ia berpikir agar tidak marah dan memang itu kesalahannya," ujar Flom.
Hal ini akan membantunya mengembangkan emosi positif dan lebih berempati dengan orang lain. Dengan membantunya menghubungkan perasaan dan tindakan akan membangun kecerdasan emosionalnya seumur hidup.
Ilustrasi balita cerdas Foto: Shutterstock
3. Pemainan Kecerdasan
"Cobalah memainkan jenis permaiann tertentu yang berfokus pada kontrol impulsif dan pengaturan diri," kata Tracy. Misalnya, ketika ia bermain drum, Anda memukul sekali dan balita Anda seharusnya memukul 2 kali. Hal ini akan membuatnya berpikir sejenak dan mengesampingkan respons yang datang lebih dulu.
ADVERTISEMENT
Permainan seperti ini cocok untuk mengembangkan keterampilan matematika, yang merupakan kunci untuk membangun fungsi eksekutif. Fungsi eksekutif yang dimaksud adalah kemampuan otak untuk merencanakan, menetapkan tujuan, dan konsisten. Selain itu, fungsi ini juga menjadi indikator prediksi keberhasilan akademiknya di sekolah.
4. Buat Ruang Kreatif
Ahli biologi molekuler dan Brain Rules for Baby, John Medina mengatakan untuk menumbuhkan kreativitas alami balita, orang tua bisa menciptakan lingkungan yang ramah imajinsi. Buatlah ruang kecil di satu sudut rumah khusus meletakkan kotak kosong beberapa krayon dan mainan yang menyenangkan. Misalnya Anda bisa meletakkan alat musik kecil, alat menggambar atau melukis, permainan balok, dan apapun yang bisa mendorong kreativitasnya.
5. Berikan Apresiasi
Penelitian menunjukkan bahwa orang tua yang sering memberi apresiasi atas kerja keras anak, membuatnya lebih berprestasi di sekolah. Tracy mengatakan, ketika balita tumbuh dewasa, mereka akan memiliki apa yang disebut 'mindset berkembang', yaitu keyakinan bahwa mereka bisa berbuat lebih banyak jika mencoba) daripada 'mindset tetap', yaitu keyakinan bahwa apa yang bisa mereka lakukan ditentukan oleh bawaan atau IQ mereka).
ADVERTISEMENT