Yang Harus Anda Lakukan Kalau Anak Tak Sengaja Menelan Permen Karet

25 Januari 2019 11:16 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:48 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak makan permen karet. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Anak makan permen karet. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Permen karet, bukan untuk ditelan anak. Ini pasti semua ibu sudah tahu. Tidak hanya tahu, Anda mungkin juga sering mengingatkan tiap kali anak makan permen karet, untuk menegaskan bahayanya jika permen sampai tertelan. Namun tetap saja, ada kemungkinan si kecil tak sengaja menelannya.
ADVERTISEMENT
Bila ini terjadi, tenang, Moms. Tak perlu panik karena sebenarnya, menelan permen karet tidak berbahaya. Ya, permen karet yang tertelan tidak akan diam saja di perut anak dan tetap bisa berjalan melewati saluran pencernaan hingga keluar menjadi kotoran 40 jam kemudian sama seperti makanan lainnya.
Namun, memang ada kasus saat permen karet tertelan perlu dikhawatirkan, contohnya si kecil menelan permen karet ketika sedang sembelit. Permen karet yang tertelan itu dapat menyumbat ususnya. Terlebih jika permen karet yang tertelan cukup banyak, makin sulitlah buang air besarnya. Meski begitu, tenang, Moms. Kondisi tadi itu termasuk kasus yang jarang ditemui.
Walau tak perlu dikhawatirkan, kira-kira, apa yang harus Anda lakukan bila si kecil tiba-tiba melapor permen karet yang sedang ia kunyah tertelan?
Ilustrasi anak menelan permen karet (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak menelan permen karet (Foto: Shutterstock)
1. Tetaplah bersikap tenang
ADVERTISEMENT
Jangan panik. Kepanikan justru membuat Anda melakukan hal ceroboh lainnya, seperti berusaha memuntahkan permen karet yang tertelan dengan mengorek tenggorokan anak Anda misalnya.
Ilustrasi anak minum air putih (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak minum air putih (Foto: Thinkstock)
2. Beri anak banyak minum
Karena permen karet tetap bisa keluar melewati saluran pencernaan, hal yang harus Anda lakukan ialah memintanya untuk minum banyak air putih. Selain bisa membuat kerongkongan anak lebih nyaman, juga bisa melancarkan buang air besar anak.
Selain memberi minum, Anda juga bisa meminta anak makan-makanan yang berserat untuk membuat ia lebih cepat mulas dan segera buang air besar.
Ibu dan anak (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu dan anak (Foto: Shutterstock)
3. Tetap waspada
Teruslah waspada dan amati apakah setelah kejadian ini anak mengalami sembelit dan mengeluh sakit perut. Tanyakan juga pada anak, seberapa banyak permen karet yang tertelan? Bila jumlahnya banyak, mungkin Anda perlu segera membawa anak ke dokter. Biarkan dokter memeriksa dengan lebih seksama. Semoga si kecil tidak 'kenapa-napa' ya.
ADVERTISEMENT
Penulis: Nanda Saputri