Yang Perlu Diperhatikan saat Beri Stimulasi Motorik untuk Bayi

7 Juni 2020 14:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi stimulasi motorik bayi. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi stimulasi motorik bayi. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Memasuki usia 6 bulan, sistem saraf dan kontrol otot bayi semakin berkembang dan selaras. Ya Moms, kemampuan geraknya pun berubah, dari yang cepat dan spontan menjadi lebih halus dan terkontrol.
ADVERTISEMENT
Seiring bertambahnya usia, bayi juga akan mengalami peningkatan kemampuan keterampilan motorik kasar dan halus. Pengembangan motorik kasar melibatkan koordinasi otot-otot besar untuk aktivitas yang lebih aktif. Kemampuan itu memungkinkan si kecil untuk bisa duduk, berdiri, berjalan, berlari, menjaga keseimbangan, atau mengubah posisinya.
Sementara itu, keterampilan motorik halus melibatkan koordinasi gerakan otot-otot kecil, meliputi tangan, jari-jari dan pergelangan tangan. Kemampuan motorik halus memungkinkan bayi untuk melakukan berbagai hal. Misalnya, menggerakkan tangan untuk makan, menggambar, bermain, mengambil mainan atau barang-barang berukuran kecil, menggenggam dan memberikan benda, memasukkan benda ke dalam wadah dan sebagainya.
Head of Medical KALBE Nutritionals dr. Muliaman Mansyur dalam rilis yang diterima kumparanMOM, Selasa (2/6) menjelaskan bahwa tahun pertama kehidupan bayi akan ditandai dengan berkembangnya kemampuan motorik yang cukup pesat.
ADVERTISEMENT
"Dimulai dari bulan ke-4, Si Kecil sudah memiliki kontrol otot yang memadai untuk memutar kepalanya dan mengikuti gerakan sebuah obyek. Kemampuannya akan terus bertambah dari bulan ke bulan, sehingga di tahun pertama, umumnya dia akan mulai mampu untuk seimbang, duduk, merangkak dan akhirnya berdiri," jelas dr. Muliaman.
Nah Moms, berikut adalah beberapa contoh permainan yang bisa dilakukan untuk stimulasi motorik bayi:

Bermain telungkup

Memberi bayi kesempatan tengkurap atau tummy time sangat penting Foto: Shutterstock
Anda bisa memosisikan bayi telungkup atau tengkurap untuk melatih kekuatan otot leher dan punggungnya. Pancing perhatian si kecil dengan memegang mainan berwarna-warni serta bunyi yang menarik perhatiannya. Lakukan posisi ini selama 1-2 menit.

Bermain bola

Mainan bola untuk memacu bayi merangkak Foto: Shutterstock
Di atas usia 6 bulan, Anda bisa mengajak si kecil bermain menggulirkan bola dan amati keterampilannya. Awalnya mungkin ia hanya seperti ‘menepuk' bola itu. Selanjutnya, ia akan berusaha untuk mendorong balik bola itu. Bermain memberi dan menerima.
ADVERTISEMENT

Memberikan finger food

bayi makan brokoli kukus Foto: Shutterstock
Latih otot-otot jari bayi dengan finger food. Finger food sendiri adalah camilan yang dipotong seukuran jari bayi. Memberikan bayi finger food ternyata baik untuk melatih kemampuan motoriknya.
Hal ini juga bisa jadi pengalaman makan yang menyenangkan bagi anak. Oleh karena itu, penting juga memilih camilan yang tepat, sehingga bayi dapat terbiasa melatih kemampuan motorik dan oromotornya.
Melengkapi kebutuhan nutrisi bayi pada momen makan pertama, Milna, produsen makanan bayi selama lebih dari 30 tahun, kini menghadirkan Milna Nature Puffs Organic, camilan sehat berbahan organik yang dirancang juga untuk menstimulasi sensor motorik bayi.
"Pemberian makanan kecil yang sesuai dengan tangan bayi, atau dikenal dengan finger food adalah cara yang dianjurkan untuk mendukung koordinasi antara mata dan tangan si kecil, mengembangkan kemampuan menjepit dan mencengkeram, serta keterampilan mengunyah. Pemberian finger food merupakan stimulasi yang tepat untuk merangsang pertumbuhan dan mengaktifkan panca indra dan kemampuan motorik halus si kecil," papar dr. Muliaman Mansyur lebih jauh.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, Anda sebaiknya rutin memberikan stimulasi-stimulasi di atas pada bayi. Sebab, stimulasi yang dilakukan terus-menerus, menurut dr. Muliaman, dapar mendukung tumbuh kembang bayi dan merangsang sel-sel otak agar berfungsi optimal.
------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!