Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
1 DPO Pembakaran Mobil Polisi di Depok Menyerahkan Diri, Masih Ada 2 yang Buron
29 April 2025 18:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Satu pelaku kasus pembakaran mobil polisi di Depok, Jawa Barat, berinisial TS, menyerahkan diri ke polisi. TS sebelumnya masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
ADVERTISEMENT
“Kemudian satu lagi sebenarnya, salah satu DPO, kasus melawan petugas di Depok, tertangkap lagi, ya saudara TS. Saudara TS ini menyerahkan diri kepada penyidik,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Selasa (29/4).
TS sebelumnya masuk daftar pencarian orang karena melarikan diri usai terlibat kasus pembakaran mobil polisi.
“Sebelumnya Saudara TS telah ditetapkan sebagai DPO, yang beberapa hari yang lalu melarikan diri, saat ini menyerahkan diri,” lanjutnya.
Ade Ary menjelaskan, TS memiliki peran aktif dalam tindak pidana melawan petugas serta pengerusakan terhadap mobil dinas yang digunakan saat operasi kepolisian.
“Ya, perannya yang bersangkutan ikut dalam peristiwa atau tindak pidana melawan petugas dan melakukan pengerusakan terhadap mobil yang diundangkan petugas saat bertugas melakukan upaya kepolisian,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Meski satu tersangka telah menyerahkan diri, polisi masih memburu dua DPO lainnya yang terlibat dalam aksi tersebut.
“Ya Jadi masih ada dua DPO lagi, yang akan terus diburu oleh tim dari Subdit Jatanras, Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” tutup Ade Ary.
2 Pelaku Masih Buron
Kini masih 2 pelaku lagi yang tengah dicari polisi. Keduanya adalah RS dan VS alias T.
Sebelum ini, satu buron berinisial S alias MS yang merupakan anggota ormas GRIB ranting Harjamukti, ditangkap.
Polisi gabungan Polda Metro Jaya dan dari Polda Riau menangkapnya pada Jumat (25/4) pagi, di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, setelah kabur ke sana dengan bus.
"Yang bersangkutan berupaya melarikan diri menaiki kendaraan umum bus menuju rumah saudaranya di Siak, diamankan di sana," tambah Ade.
ADVERTISEMENT