Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Sudah 19 hari, Malika Anastasya (6) diculik. Polisi masih terus berupaya mencari keberadaan Malika, tapi hingga kini masih kesulitan mengidentifikasi pelaku.
ADVERTISEMENT
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengungkapkan, minimnya informasi terkait identitas pelaku serta sedikitnya keberadaan CCTV yang merekam aktivitas pelaku menjadi alasan polisi belum juga berhasil mengetahui keberadaan Malika.
"(Saat ini) masih upaya identifikasi," katanya saat dihubungi kumparan, Senin (26/12).
Komarudin mengatakan, polisi juga telah menyisir tempat-tempat pengepulan barang bekas untuk mencari informasi tentang pelaku. Namun, kebanyakan saksi yang ditemui mengaku tidak mengenal pasti pelaku.
"Sudah kami datangi juga (para pengepul barang bekas), begitu kita dalami pertanyaan kenal atau tidak jawabannya hanya kira-kira," katanya.
Malika hilang diculik seorang pria di Jalan Gunung Sahari 7A, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Rabu (7/12) lalu. Aksi penculikannya terekam kamera CCTV dan videonya beredar di media sosial.
ADVERTISEMENT
Penculiknya tak lain adalah seorang yang diduga bekerja sebagai pemulung yang juga dikenal oleh keluarga Malika. kumparan juga telah menyisir beberapa tempat pengumpulan barang bekas di Jakarta untuk mencari informasi pelaku.
Namun, kebanyakan dari narasumber yang ditemui mengaku tak begitu mengenal dengan terduga pelaku.
Angga (46), seorang pemulung yang kerap mangkal di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat mengaku curiga dengan terduga pelaku penculikan bocah berusia 6 tahun, Malika Anastasya.
Pasalnya, penampilan penculik itu tak tak memperlihatkan ciri-ciri sebagai pemulung.
"Saya lihat sekali dua kali saya lewat tiap sore gerobak ini (pelaku) di sini, ngerokok sambil pakai headset, pake handphone. Pokoknya (enggak) kayak orang nyari ini kan (mulung) kayak kita keringetan. Dia gerobaknya bersih," ungkap Angga saat ditemui kumparan, Selasa (20/12).
ADVERTISEMENT
Dengan penampilan itu, Angga beranggapan, pelaku bukanlah benar-benar seorang pemulung.