3 Jemaah Tertimpa Puing Masjid Akibat Gempa Lombok Ditemukan Tewas

6 Agustus 2018 17:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses evakuasi warga yang tertimpa reruntuhan mesjid di Lombok Utara, Senin (6/8). (Foto: Mirsan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Proses evakuasi warga yang tertimpa reruntuhan mesjid di Lombok Utara, Senin (6/8). (Foto: Mirsan/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Petugas gabungan yang terdiri dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, dan Polri mengevakuasi jemaah salat Isya yang tertimpa puing masjid di Desa Lading-lading, Tanjung, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Proses evakuasi berlansung lebih dari empat jam dengan menggunakan alat berat berupa eskavator.
ADVERTISEMENT
Ditemui di sela proses evakuasi, petugas SAR bernama Sutiono menyebut korban yang tewas karena terjebak puing bangunan sebanyak tiga orang. Sedangkan korban selamat hanya dua orang.
“Meninggal karena terhimpit gedung saat setelah salat Isya,” ujar Sutiono di Desa Lading-lading, Tanjung, Lombok Utara, Senin (6/8).
Petugas Basarnas membawa jenazah korban gempa di Desa Lading-lading, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Senin (6/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Basarnas membawa jenazah korban gempa di Desa Lading-lading, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Senin (6/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Sementara itu, Danrem 162/WB Kolonel Ahmad Rizal dalam keterangan tertulisnya menyebut saat gempa ada 30 warga yang terjebak di dalam masjid. Namun, yang berhasil dievakuasi baru lima jemaah. Tiga tewas dan dua selamat.
Yang berhasil selamat dua orang dan sudah dibawa ke rumah sakit. “Sudah dibawa ke RSUD Provinsi NTB,” kata Ahmad.
Hingga saat ini petugas gabungan masih terus melanjutkan proses evakuasi untuk mencari jemaah di puing-puing masjid yang runtuh di Desa Lading-lading.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data terakhir dari BPBD, korban meninggal dunia akibat gempa Lombok 7,0 magnitudo berjumlah 91 orang. Sementara korban luka-luka mencapai 209 orang. Sebagian korban meninggal karena tertimpa bangunan yang roboh.
--------------------------------------
Untuk membantu meringankan duka para warga Lombok dan sekitarnya, kumparan menggalang donasi online melalui platform kitabisa. Perkembangan jumlah donasi serta penyerahannya akan terus kami sajikan.
Jika Anda tergerak untuk membantu, dapat menyalurkannya di sini.