3 Poin Surat Pengunduran Diri Mahfud MD

1 Februari 2024 17:40 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahfud MD melambaikan tangan. Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
zoom-in-whitePerbesar
Mahfud MD melambaikan tangan. Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 03, Mahfud MD, resmi menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Menko Polhukam kepada Presiden Jokowi di Istana Negara, Kamis (1/2). Dalam pertemuan itu, Mahfud diterima langsung oleh Jokowi dan ditemani Mensesneg Pratikno.
ADVERTISEMENT
"Saya menyampaikan surat tentang kelanjutan tugas saya sebagai Menko Polhukam. Saya menyampaikan intinya saya mengajukan permohonan untuk berhenti, dan isi surat itu singkat hanya berisi tiga hal," kata Mahfud usai bertemu Jokowi.
Pertama, kata Mahfud, ia menuliskan rasa terima kasih kepada Jokowi yang telah melantiknya pada 23 Oktober 2019 silam. Saat itu, Mahfud merasa telah diangkat sebagai Menko Polhukam dan dilantik dengan penuh hormat.
Mahfud MD umumkan mundur dari Kabinet Jokowi. Foto: kumparan
"Sehingga saya secara resmi dan dengan penuh hormat juga hari ini menyatakan surat untuk menyatakan minta atau mohon berhenti dengan sebuah surat itu," tutur Mahfud.
Poin kedua, lanjutnya, adalah inti dari surat tersebut, yaitu permohonan berhenti. Sedangkan poin terakhir adalah permohonan maaf jika ada masalah atau kekurangan selama ia menjabat sebagai Menko Polhukam hampir 5 tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulilah Pak Presiden sama dengan saya, kita bicara dari hati ke hati, dan penuh kekeluargaan dan sama-sama tersenyum, tidak ada ketegangan apa pun, kita tersenyum, gembira, cerita masa lalu ketika kita mulai kerja," tutup Mahfud.